BeritaKaltim.Co

Reza Fachlevi Ungkap Ada Indikasi Distribusi Beasiswa Kaltim Tuntas Diselewengkan

BERITAKALTIM.CO – Akhmad Reza Pahlevi, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kaltim, hadir dalam rapat evaluasi program beasiswa yang digagas oleh Penjabat (Pj) Gubernur Akmal Malik bersama pimpinan DPRD Kaltim, Sabtu (4/5/2024).

Politisi dari partai Gerindra itu mengungkapkan ada beberapa permasalahan yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah adanya laporan mengenai potensi penyalahgunaan dana beasiswa, baik oleh penerima ganda maupun akibat keterlambatan penyaluran dana.

“Saya sempat menyampaikan dua point penting kepada badan pengelola beasiswa, yaitu adanya laporan rekening ganda atau penerima ganda,” ucapnya.

Modusnya adalah si penerima beasiswa itu, misal sudah dapat bantuan dari Pemprov Kaltim, lalu dapat lagi dari beasiswa yang disediakan pemerintah kabupaten/kota.

“Jadi double dapatnya,” ucap Reza.

Yang kedua, adanya dana yang belum tersalurkan, apakah itu dari bank penyalurnya atau keterlambatan dari badan pengelola beasiswanya. Hal itu yang menurut Reza perlu diperjelas.

Lebih lanjut, terdapat informasi tentang penerima beasiswa yang tidak memiliki KTP Kaltim, yang sedang dalam proses penelitian oleh badan pengelola beasiswa.

“Tadi sudah saya sampaikan. Benar atau tidaknya namun ini masih dicek dan akan dipertajam oleh badan pengelola beasiswa,” jelasnya.

Legislator dari Dapil Kutai Kartanegara (Kukar) ini juga menyoroti adanya kategori penerima beasiswa,  yaitu dengan “pertimbangan khusus”. Penerima katagori itu belum mendapatkan penjelasan yang memadai dari badan pengelola beasiswa.

“Kita berharap agar kategori penerima beasiswa dapat dipertajam dan diperjelas, serta mendapat pemahaman yang lebih dalam tentang pertimbangan khusus tersebut,” ungkapnya.

Kategori penerima beasiswa saat ini meliputi anak miskin, anak cucu veteran, anak berkebutuhan khusus, penghafal Alquran, dan kategori pertimbangan khusus/kejadian khusus.

Reza menegaskan bahwa program beasiswa ini penting sebagai bentuk perhatian dan dorongan dari pemerintah kepada masyarakat dan pelajar/mahasiswa untuk lebih giat belajar.

“Saya berharap sama seperti masukan dari teman teman suaoay anggaran beasiswa daapt bertambah, Kalau sebelumnya 200 milliar mungkin bisa ditambah menjadi 300 milliar atau lebih,” pungkasnya.

Dengan harapan anggaran beasiswa dapat meningkat di masa depan, Reza juga menyambut baik masukan dari berbagai pihak untuk mengembalikan atau bahkan meningkatkan alokasi anggaran beasiswa seperti tahun sebelumnya. #

Reporter: Yani | Editor: Wong

Leave A Reply

Your email address will not be published.