BERITAKALTIM.CO – Dalam upaya mewujudkan kemandirian pangan lokal, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara (Kukar) telah menetapkan hilirisasi sebagai fokus utama dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2025.
Plt. Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah, menegaskan bahwa langkah-langkah yang diambil pada tahun 2024 akan menjadi pondasi penting untuk mencapai tujuan tersebut.
Beberapa langkah strategis yang dicanangkan meliputi pengembangan infrastruktur budidaya rumput laut.
“Potensi rumput laut sangat besar, terutama dari segi produk turunannya,” ujar Sayid pada saat diwawancarai melalui telepon seluler, Minggu (19/5/2024)
“Disperindag Kukar akan menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung pengembangan sektor ini,” tambahnya.
Selain itu, Disperindag Kukar juga berfokus pada produksi minyak makan merah upaya ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan lokal dan menyediakan alternatif minyak goreng yang lebih sehat bagi masyarakat.
Pihaknya juga merancang strategi untuk mewujudkan produksi pakan ternak yang efektif, dengan harapan dapat meminimalisir ketergantungan pada impor pakan dan menstabilkan harga pakan ternak, mengingat sumber daya lokal yang melimpah.
Dengan langkah-langkah yang telah terencana matang ini, Sayid optimis bahwa RKPD 2025 akan mampu meningkatkan produksi dan ketersediaan pangan lokal secara signifikan.
“Hilirisasi ini diharapkan menjadi kunci pendukung program pangan yang mereka gagas,” ungkapnya.
Langkah-langkah strategis yang dicanangkan oleh Disperindag Kukar mencerminkan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah untuk mewujudkan kemandirian pangan lokal.
Dengan fokus pada hilirisasi, nilai tambah produk-produk lokal diharapkan dapat meningkat, sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat Kukar.
Pengembangan infrastruktur budidaya rumput laut, produksi minyak makan merah, dan optimalisasi produksi pakan ternak merupakan langkah yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut.
Upaya ini tidak hanya akan meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kukar. #
Reporter: Sandi | Editor: Wong | ADV | Diskominfo Kukar