BeritaKaltim.Co

Sangat Dibutuhkan Pembangunan Faskes di Kampung Mapulu

BERITAKALTIM.CO- Keberadaan Faskes (Fasilitas Kesehatan) sangatlah dibutuhkan di Kampung Mapulu, dimana saat ini Mapulu masih berstatus sebagai kampung tertinggal , yang jaraknya sangat jauh dari ibukota Tanjung Redeb.
Anggota Komisi I DPRD Berau, Falentinus Keo Meo mendorong Pemkab Berau untuk melengkapi fasilitas kesehatan di Kampung Mapulu, Kecamatan Kelay. .
“paling tidak  adanya pustu ini dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan pertolongan pertama ketika mengalami sakit,” ucapnya.
Menurut pandangannya Kampung Mapulu memiliki jarak yang jauh dengan kampung lain. Sehingga sangat sulit bagi mereka jika ingin berobat harus pergi ke kampung tetangga.

“Hal ini sangat tidak efisien dan memakan waktu lagi. Tapi, jika ada faskes di sana itu akan sangat membantu untuk pertolongan pertama,” jelasnya.

Untuk itu, dirinya meminta kepada Dinkes Berau untuk segera membangunkan Puskesmas pembantu (Pustu)  di Kampung Mapulu. Agar masyarakat tidak lagi kesulitan untuk mendapatkan pengobatan, dan pertolongan pertama ketika sedang jatuh sakit.

“Jika Pustu telah terealisasi akan menguntungkan masyarakat kampung. Tidak hanya untung di bidang kesehatan saja. Pustu ini juga sebagai syarat mendasar untuk menaikkan status kampung mereka yang semula tertinggal menjadi berkembang,” tandasnya.

Sebelumnya, di awal bulan tadi, Bupati Berau pernah berjanji kepada warga kampung Mapulu untuk dapat memenuhi semua kebutuhan warga setempat, mulai dari pelayanan kesehatan, pendidikan, sarana air bersih, listrik serta sarana dan prasarana umum lainnya.

Ini diungkapkan Bupati Berau pada peresmian rumah layak huni yang dibangun oleh Pemkab sejumlah 32 unit,  pada Rabu (5/6/2024) lalu.
Sangat diharapakan kampung Mapulu bisa ubah status kampung berkembang pada 2025 mendatang.

Reporter: Ana | Editor: rh | ADV DPRD Berau

Comments are closed.