BERITAKALTIM.CO-Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tenggarong bersama SMK Negeri 2 Tenggarong mengadakan Pajak Bertutur (PATUR) dalam upaya mengampanyekan program Inklusi kesadaran pajak dalam pendidikan khususnya untuk generasi muda Kutai Kartanegara, Rabu (7/8/2024) di SMKN 2 Tenggarong.
Pajak bertutur merupakan event nasional kegiatan mengajar nilai-nilai kesadaran pajak oleh pegawai DJP kepada peserta didik jenjang SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi dengan cara memberikan pemahaman tentang pajak sebagai pilar utama pembangunan negeri yang dilaksanakan secara serentak seluruh Indonesia.
Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta siswa dan siswi SMKN 2 Tenggarong dengan tema “Lampaui Batas, Bersatu untuk Indonesia Emas”, dan tagline “Pajak Bertutur 2024 : Sehari Mengenal Selamanya Bangga ” dengan key message “Pajak Wujudkan Cita-Citaku”.
Kepala Sekolah SMKN 2 Tenggarong yang diwakili Herli Edi Nugraha, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, berterima kasih kepada Direktorat Jenderal Pajak, khususnya KPP Pratama Tenggarong yang telah memilih SMKN 2 Tenggarong sebagai tempat dilaksanakannya kegiatan Pajak Bertutur pada tahun ini.
“Kami berharap melalui kegiatan ini murid-murid dapat mengetahui arti penting pajak bagi pembangunan nasional, khususnya pajak untuk membangun generasi muda penerus bangsa melalui pendidikan yang baik dan berkualitas,” ucap Herli Edi Nugraha.
Kontribusi pajak untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sangat tinggi yaitu lebih dari 75 persen.
Oleh karena itulah kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian sebagai warga negara sekaligus membangun karakter generasi muda termasuk menyukseskan pembangunan Ibu kota Nusantara (IKN) yang berada di Kalimantan Timur.
Di sisi lain, bonus demografi Indonesia 2010-2045 harus dapat dimanfaatkan untuk mempersiapkan masa depan Indonesia yang lebih baik. Untuk membangun masa depan perpajakan Indonesia maka perlu dipersiapkan generasi bangsa yang memiliki kesadaran pajak yang lebih baik.
Kepala KPP Pratama Tenggarong Wahyu Kristianto, dalam sambutannya mengatakan pihaknya mempunyai visi untuk mewujudkan generasi muda yang mempunyai karakter cinta tanah air dan bela negara, serta menjadikan kesadaran pajak sebagai salah satu nilai budaya bangsa yang terus ditanamkan dari generasi ke generasi.
“Sehingga pembangunan nasional seperti pembangunan Ibu Kota Nusantara, dapat terus dilakukan karena tersedia anggaran yang cukup dalam APBN,” ujar Wahyu Kristianto.
Wahyu Kristianto juga mengucapkan terima kasih, dan mengapresiasi atas kesediaan pihak sekolah menjadi tempat pelaksanaan Pajak Bertutur.
“Saya berdoa semoga sekolahnya semakin maju dan berkembang, siswa dan siswinya sukses dalam menggapai cita-citanya, Aamiin”, sambung Wahyu Kristianto.
Tentunya lanjut Wahyu Kristianto, hal ini menjadi tanggung jawab Bersama secara gotong royong bersinergi seluruh komponen bangsa bagaimana pengelolaan APBN terus diupayakan agar tepat sasaran dan berfungsi dalam alokasi, distribusi, dan stabilisasi.
Rakyat berharap realisasi penerimaan pajak ke depan semakin menunjukkan tren yang positif sehingga pembiayaan dari APBN semakin terpenuhi, tersedianya fasilitas pendidikan yang baik, meningkatnya dana bantuan operasional sekolah, Kesehatan dan lainnya, yang akan berujung pada kemajuan bangsa dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.#
Editor: Hoesin KH|Adv|Diskominfo Kukar
Comments are closed.