BERITAKALTIM.CO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang Aloysius Roni menyambut baik langkah Pemkot terkait pembangunan gudang pangan di kota Bontang
Menurutnya, upaya pemkot bontang ini sudah sejalan dengan program pemerintah pusat dan juga usulan DPRD sebelumnya, dalam rangka menjaga ketahanan pangan di setiap daerah.
“Sebagai legislatif saya mendukung karena ini juga usulan dari DPRD, dan juga karena ketahanan pangan ini sejalan dengan program pemerintah pusat. Saya berharap, dengan keputusan pemkot dan bulog ini ketahanan pangan kita akan tetap terjaga,” ungkapnya.
Politikus Golkar itu juga menekankan dengan dampak migrasi penduduk ke Kalimantan Timur akibat perpindahan IKN. Tentu, penting agar mempersiapkan ketahanan pangan untuk jangka panjang dalam waktu dekat.
“Sebagai penyangga IKN, akan banyak orang dari luar yang datang, maka kita harus mempersiapkan diri, terutama dalam permasalahan ketahanan pangan harus di percepat,”jelasnya.
Roni mengungkapkan bahwa kebutuhan pangan di bontang saat ini memang terbilang masih terkendali dan tidak terlalu mendesak. Namun, kata dia sebagian besar kebutuhan pangan Bontang masih bergantung dari luar daerah, seperti Pulau Sulawesi dan Jawa.
“Sejauh ini saya lihat di Bontang baik-baik saja, tidak terlalu mendesak. Beda mungkin dengan daerah-daerah luar Kaltim, Namun, kita perlu waspada karena selama ini hampir semua kebutuhan pangan kita bergantung dari luar daerah yang harga pangannya kadang melonjak pada waktu-waktu tertentu,“tutupnya
Diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Perusahaan Umum (Perum) Bulog terkait pembangunan gudang pangan di Bontang Kalimantan Timur (Kaltim). MoU tersebut ditandatangani langsung Wali Kota Bontang Basri Rase dan Wakil Direktur Utama Bulog, Marga Taufiq, di Jakarta pada Rabu, (18/9/2024). #
Reporter: ipul | Editor: Wong
Comments are closed.