BERITAKALTIM.CO – Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Timur (KPU Kaltim) berusaha melakukan tugasnya secara transparan. Termasuk dalam hal pengadaan kertas suara, di mana dilakukan pencetakan oleh perusahaan percetakan yang memenuhi syarat kemampuannya. Untuk itu, KPU berencana untuk memanggil para Liaison Officer (LO) pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim 2024 guna meninjau langsung lokasi dan situasi percetakan kertas suara serta Alat Peraga Kampanye (Algaka).
Agenda peninjauan itu sudah terjadwal setelah proses penetapan perusahaan pemenang lelang melalui e-Catalog.
Ketua KPU Kaltim, Fahmi Idris mengatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam proses pencetakan bahan kampanye dan kertas suara.
“Kami ingin para LO pasangan calon dapat melihat langsung proses pencetakan untuk memastikan semua berjalan sesuai standar dan ketentuan yang berlaku,” ujar Fahmi.
Seperti diketahui kandidat calon gubernur dan wakil gubernur yang akan berkompetisi adalah nomor urut 1 pasangan Isran Noor – Hadi Mulyadi serta nomor urut 2 pasangan Rudy Mas’ud – Seno Aji.
Menurut Fahmi Idris, KPU Kaltim bekerja sama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dalam pelaksanaan lelang percetakan ini, dan pemenang lelang akan ditentukan melalui e-Catalog.
Fahmi Idris menambahkan bahwa dengan langkah ini, diharapkan seluruh proses pencetakan Algaka dan kertas suara dapat berjalan secara tertib dan terbuka.
“Kami optimistis bahwa keterlibatan LO dalam peninjauan lokasi percetakan akan semakin memperkuat kepercayaan publik terhadap proses pemilu yang transparan, aman, dan adil,” tutup Fahmi. #
Reporter: hard | Editor: Wong
Comments are closed.