BERITAKALTIM.CO-TMMD Ke 122 Tahun 2024 dilaksanakan Kodim 0906 Kutai Kartanegara di Desa Kerta Bhuana, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara diharapkan dapat meningkatkan pengawasan pembangunan, bela negara, cinta tanah air dan semangat gotong royong masyarakat.
Demikian dikatakan Dandim 0906 KKR Letkol CZI Damai Adi Setiawan yang juga selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) saat menyampaikan paparan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 122, saat menerima kunjungan kerja Mayjen TNI Irham Wairohan selaku Penanggung Jawab Operasional (PJO) TMMD beserta rombongan di Kabupaten Kutai Kartanegara, khususnya di BPU Desa Kertabuana Kecamatan Tenggarong Seberang, Kamis (17/10/2024).
Diungkapkan Damai Adi Setiawan Dharma, Bhakti TMMD mengambil thema “Mewujudkan Percepatan Pembangunan Wilayah”.
Sedangkan maksud dilaksanakannya kegiatan ini untuk memberi gambaran kepada pimpinan tentang pelaksanaan giat TMMD Ke 122 Tahun Anggaran 2024 Satuan Kodim 0906/ KKR.
Sedangkan tujuannya adalah sebagai pedoman dalam penyelenggaraan TMMD ke 122 TA 2024, agar berjalan dengan aman, tertib serta tercapai tujuan dan sasaran yang diharapkan.
Damai Adi Setiawan juga mengatakan, TMMD adalah salah satu wujud Operasi Bhakti TNI yang merupakan program terpadu atau kemitraan lintas sektoral, antara TNI dengan Kementerian, lembaga pemerintah non kementerian dan pemerintah daerah serta komponen bangsa lainnya.
Kegiatan TMMD dilaksanakan secara terintegragi bersama masyarakat, guna meningkatkan akselerasi giat pembangunan di daerah pedesaan, khususnya daerah tertinggal.
Adapun pokok–pokok pelaksanaan TMMD Ke 122 yaitu Pra TMMD Tanggal 16 September s/d 1 Oktober 2024. TMMD Tanggal 2 s/d 31 Oktober 2024 yaitu di Desa Kerta Bhuana Kecamatan Tenggarong Seberang.
Kegiatan yang dilaksanakan, yaitu fisik : jalan usaha tani, jembatan kayu, gorong–gorong, TMAB Pertanian dan cek dam pintu air, fisik tambahan meliputi rehab RTLH 3 unit, penanaman pohon buah 5 hektar (4.000 pohon), Ketahanan Pangan 10 hektar (jagung), normalisasi saluran air sepanjang 300 meter, pembuatan MCK 3 unit, pengecoran jalan sepanjang 168 meter, TMAB masyarakat 3 unit, non fisik melakukan sosialisasi atau penyuluhan.
Menghubungkan hamparan persawahan produktif yang ada seluas 196,9 ha, menekan biaya operasional s/d 50 persen, meningkatkan produksi pertanian dengan 3 kali masa panen pertahun, 22 Ha persawahan Poktan Sidakarya dapat diselamatkan apabila memasuki musim hujan, serta pemanfaatan lahan eks tambang menjadi lahan produktif pertanian.
Ada 4 titik TMAB pertanian mampu mengairi lebih kurang 115 hektar lahan persawahan dan 3 titik TMAB masyarakat melayani kurang lebih 850 KK, RTLH : menyiapkan rumah layak huni bagi 3 masyarakat yang kurang mampu, renovasi rumah ibadah.
Untuk sektor penghijauan yaitu reklamasi lahan Eks Tambang ditanami dengan pohon keras dan pohon buah seluar 5 hektar. Sektor Stunting melakukan intervensi percepatan stunting, dengan sosialisasi kepada masyarakat dan pemberian makanan tambahan, menyediakan air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Adapun sasaran fisik utama TMMD, segmen 1 dan 2 Desa Kerta Bhuana yaitu peningkatan jalan usaha tani segmen 1 panjang 2.080 M, lebar 4 meter, peningkatan jalan usaha tani segmen 2 panjang 250 M, lebar 3 meter.
Pembuatan jembatan penghubung antar hamparan pertanian 9 unit. Pembuatan gorong–gorong penghubung antar hamparan pertanian 4 unit dan pembuatan TMAB Pertanian 4 Unit. Sedangkan untuk segmen 3 Desa Kerta Bhuana meliputi : peningkatan jalan usaha tani segmen 3 sepanjang 870 M, lebar 3 m, pembuatan jembatan penghubung antar hamparan pertanian 3 unit, cek dam pintu air ukuran 6 meter 1 unit.
Total pekerjaan TMMD Ke 122 yaitu peningkatan jalan usaha tani 3.400 meter, pembuatan jembatan penghubung antar hamparan pertanian 12 unit, pembuatan gorong–gorong penghubung antar hamparan pertanian 4 unit, pembuatan cek dam pintu air ukuran 6 M 1 unit serta pembuatan TMAD pertanian 4 unit.
Adapun personil yang terlibat sebanyak 240 orang yang terdiri dari Pokko Satgas 15 orang, Tim asistensi /penyuluh : 25 orang, SSK : 110 ( 20 orang Yonzipur, 20 Orang Yonarmed, 20 orang Yonkav, 35 orang Polres Kukar 1 RU Ahli tukang Zipur, 5 Pers Poskes Kodim, pelibatan masyarakat dengan kepala kampung sebanyak 50 orang, serta tamban pelibatan mahasiswa sebanyak 30 orang.#
Editor: Hoesin KH
Comments are closed.