BERITAKALTIM.CO – Dalam rangka memperingati Hari Santri yang jatuh pada 22 Oktober lalu, Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Seno Aji, bersama kurang lebih seribu santri, ustadz, dan masyarakat setempat meramaikan kegiatan jalan sehat yang digelar pagi ini.
Kegiatan ini menjadi momen istimewa untuk memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dengan komunitas santri di Kalimantan Timur.
Seno Aji mengungkapkan pentingnya peran santri dalam membangun bangsa. Ia berharap agar santri tidak hanya memiliki pendidikan karakter yang baik, tetapi juga tubuh yang sehat.
“Kita berharap santri, selain memiliki pendidikan karakter yang baik, juga memiliki tubuh yang sehat. Ini harapan kita, dan semoga mereka menjadi generasi emas di masa depan, sesuai dengan program kita, yaitu pendidikan gratis,” ungkapnya di sela-sela kegiatan di Folder, Sabtu (2/11/2024).
Lebih lanjut, Seno Aji menyampaikan program khusus bagi para santri ke depan. Salah satu inisiatif yang akan dilakukan adalah penyediaan makan siang gratis untuk santri di Kalimantan Timur.
“Program makan siang gratis untuk santri pasti akan ada. Selain itu, kita juga akan memberikan beasiswa bagi santri yang menempuh pendidikan di luar Kalimantan Timur, serta memperbaiki asrama-asrama santri di Jawa agar mereka memiliki tempat yang layak untuk beristirahat,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Wakil Gubernur Seno Aji juga tengah mempersiapkan diri menghadapi debat kedua dalam rangkaian Pilkada 2024. Menurutnya, persiapan untuk debat sudah berjalan lancar.
“Tahapannya biasa saja, karena kita sudah diberikan tema oleh KPU. Persiapan kita sudah 100 persen, bahkan 160 persen. Kita siap siaga dan akan selalu siap menghadapi berbagai gaya debat,” ujar Seno Aji dengan penuh keyakinan.
Di kesempatan yang sama, Ketua Forum Satu Nusa Kalimantan Timur, Herman A. Hasan, menyampaikan bahwa acara jalan sehat ini sekaligus menjadi ajang konsolidasi untuk masyarakat Nahdiyin di Kalimantan Timur.
“Acara ini spesifik untuk basis-basis Nahdlatul Ulama (NU), dan Forum Satu Nusa memang mewadahi aspirasi masyarakat Nahdiyin di Kaltim. Kami melibatkan tujuh pondok pesantren serta pengurus NU di Kota Samarinda,” jelas Herman.
Jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan ini mencapai lebih dari seribu orang. Bahkan, banyak di antaranya yang terpaksa menunggu di luar area karena keterbatasan tempat. Rute jalan sehat melintasi kawasan Folder Air Hitam, Jalan Awab Sarani, Kadriuning, dan kembali ke titik awal.
Herman A. Hasan menambahkan, acara ini juga digunakan untuk mengingatkan masyarakat Nahdiyin bahwa pemilu Pilkada 2024 semakin dekat.
Forum Satu Nusa yang awalnya didirikan sebagai bentuk dukungan bagi Seno Aji, kini telah berkembang menjadi forum pendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Rudi Mas’ud dan Seno Aji.
“Kita menggunakan momentum Hari Santri ini untuk memperkuat konsolidasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat Nahdiyin,” tegas Herman.
Menutup rangkaian acara, Herman menegaskan bahwa seluruh kegiatan Forum Satu Nusa dilakukan sesuai dengan aturan kampanye yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hadiah dalam kegiatan ini disesuaikan dengan batasan yang diperbolehkan, di mana nilainya tidak melebihi Rp1 juta.
“Hadiah-hadiahnya sederhana saja, seperti panci, ember, rice cooker, atau kompor gas. Kami tetap taat dengan aturan,” ujarnya.
Kegiatan jalan sehat ini menjadi simbol kuatnya komitmen pasangan Rudi Mas’ud dan Seno Aji terhadap komunitas santri di Kalimantan Timur. Dengan program-program yang pro-santri dan fokus pada kesejahteraan pendidikan, mereka berharap dapat meraih dukungan penuh dalam Pilkada 2024 mendatang. #
Reporter : Yani | Editor : Wong
Comments are closed.