BeritaKaltim.Co

Tim Rudy Mas’ud – Seno Aji Tuding Survei Poltracking Mencurigakan

BERITAKALTIM.CO – Lembaga survei Poltracking Indonesia menyatakan kemenangan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Isran Noor – Hadi Mulyadi dalam hasil surveinya. Namun klaim tersebut mendapat reaksi keras dari tim Rudy Mas’ud – Seno Aji yang menjadi rivalnya.

Reaksi itu disampaikan juru bicara Tim Kemenangan Rudy Mas’ud- Seno Aji, Sudarno. Dalam sebuah acara jumpa pers, Sudarno blak-blakan mengatakan hasil survei Poltracking mencurigakan.

“Kami punya alasan, kenapa hasil survei poltracking mencurigakan,” ujarnya kepada Wartawan.

Dalam rilis berita yang disiarkan media-media online, Poltracking Indonesia menyebut elektabilitas pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi mencapai 52,9%, unggul dari pasangan Rudy Mas’ud-Seno Aji yang memperoleh 38,4%. Survei dilaksanakan pada 28 Oktober hingga 4 November 2024, melibatkan 1.400 responden dengan metode stratified multistage random sampling, serta memiliki margin of error ±2,6% pada tingkat kepercayaan 95%.

Sudarno mengatakan, alasan pihaknya menyebut hasil survei Poltracking Indonesia mencurigakan, karena dari penulusuan timnya diketahui kalau lembaga survei itu tidak terdaftar di KPU. Padahal, pada PKPU (Peraturan Komisi Pemilihan Umum) Pasal 17 Ayat 2, menyatakan, lembaga survei harus terdaftar secara resmi di KPU.

Alasan kedua, lembaga survei Poltracking Indonesia yang didirikan oleh Hanta Yuda itu bukan anggota dari Persepi (Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia). Data dari pemberitaan media menyebutkan, lembaga survei Poltracking keluar dari Persepi sejak Selasa, 5 November 2024.

Alasan yang ketiga, menurut Sudarno, karena hasil survei yang dilakukan Poltracking berbeda sendiri dengan hasil survei lembaga lainnya. Seperti dengan hasil survei Cyrus Network, di mana pasangan Rudy-Seno memimpin dengan elektabilitas mencapai 54,2 persen, meninggalkan pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi yang meraih 43,7 persen.

“Pandangan kami, Poltracking tidak memiliki kelayakan untuk melakukan jejak pendapat dan menyampaikan hasil survei,” ungkap Sudarno saat konferensi pers di Samarinda, Selasa (19/11/2024).

Ia menambahkan, karena masalah tersebut tim kemenangan Rudy Mas’ud – Seno Aji telah berkoordinasi dengan tim hukum Paslon 02 untuk melaporkan lembaga survei tersebut ke Bawaslu dan KPU Kaltim.

“Survei ini jelas menggiring opini publik. Mereka mencoba menciptakan narasi kemenangan pihak kubu 01. Ini adalah pelanggaran serius yang harus ditindak,” tegasnya.

Langkah-langkah yang ditempuh Tim Kemenangan 02 Rudy Mas’ud – Seno Aji, untuk menjaga demokrasi berjalan sehat.

“Kami tidak anti kritik, tetapi lembaga survei yang tidak memenuhi syarat seharusnya tidak dilibatkan dalam kontestasi politik. Ini mencederai demokrasi,” tuturnya.

Selain Sudarno, perwakilan dari Harum Center, Tommy Pusriadi, juga turut memberikan pandangannya. Ia mengimbau masyarakat untuk lebih kritis terhadap informasi hasil survei, terutama dari lembaga yang diragukan kredibilitasnya.

“Survei itu ilmunya statistik. Kalau metodologi dan sampel sama, hasilnya tidak akan jauh berbeda. Ketika ada hasil survei yang bertolak belakang, seperti ini, masyarakat patut mempertanyakannya,” ujar Tommy.

Ia juga mengingatkan agar masyarakat memastikan lembaga survei yang memberikan data benar-benar kredibel dan terdaftar di KPU.

Menurut Tommy, selama ini tim pemenangan 02 selalu menghormati hasil survei yang kredibel, bahkan ketika elektabilitas pasangan Rudy-Seno sempat berada di bawah.

“Kami tidak pernah merekayasa hasil survei. Sebaliknya, kami bekerja keras untuk meningkatkan elektabilitas pasangan Rudy-Seno,” jelasnya.

Tommy Pusriadi kembali menegaskan pentingnya informasi yang valid bagi masyarakat.

“Kami ingin masyarakat memilih berdasarkan data yang kredibel, bukan berdasarkan narasi yang sengaja direkayasa. Pilihan Anda menentukan masa depan Kaltim,” pungkasnya.

Lembaga survei Poltracking Indonesia sendiri belum memberikan tanggapan atas tudingan tersebut. #

Reporter : Yani | Editor : Wong

Comments are closed.