BeritaKaltim.Co

Akmal Malik Pantau Pemilu di Kaltim dengan Helikopter

BERITAKALTIM CO – Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, mengungkapkan kepada media hasil pengamatannya terkait pelaksanaan Pemilu pada Rabu (27/11/2024).

Akmal bersama Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim  Sri Wahyuni dan seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), turun langsung memantau proses pencoblosan di berbagai wilayah Kalimantan Timur menggunakan helikopter.

“Kami keliling bersama Sekprov dan Forkopimda untuk melihat langsung situasi di lapangan. Dari catatan kami, ada beberapa hal yang menarik, seperti penggunaan formulir C6 (undangan memilih). Di Samarinda, tingkat pengembaliannya cukup tinggi. Kalau di daerah lain, dari 500 C6 yang dikirim, rata-rata hanya 80 yang kembali. Namun, melalui upaya proaktif seperti menghubungi pemilih secara langsung, angka partisipasi ini meningkat menjadi sekitar 35-50 persen,” jelas Akmal Malik saat di temui di Odah Etam, Kamis (28/11/2024).

Akmal Malik optimistis tingkat partisipasi pemilih di Kalimantan Timur bisa mencapai angka yang signifikan.

“Saya menduga partisipasi pemilih ini bisa di atas 70 persen, bahkan saya berharap tembus hingga 80 persen. Dari hitungan sementara, sudah pasti di atas 70 persen. Tapi, kami tetap menunggu data resmi dari teman-teman penyelenggara pemilu,” ujar Akmal Malik.

Menurut Akmal Malik, kesuksesan ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah dan Forkopimda, baik dalam hal pendanaan, data, maupun infrastruktur.

Meski demikian, Akmal Malik menyoroti tantangan ke depan, khususnya untuk meningkatkan partisipasi di daerah-daerah yang tingkat kehadiran pemilihnya masih minim.

“Kawasan remote area juga menjadi perhatian kami. Sampai hari ini, proses pemilu di sana berjalan baik dan belum ada laporan pelanggaran dari Bawaslu. Ini menunjukkan kerja keras semua pihak untuk menjaga pelaksanaan pemilu tetap kondusif,” tambah Akmal Malik.

Akmal Malik menutup keterangannya dengan apresiasi kepada masyarakat Kaltim yang berperan aktif dalam menjaga kelancaran pemilu.

Akmal Malik berharap partisipasi masyarakat terus meningkat pada gelaran pemilu berikutnya, khususnya di wilayah-wilayah yang sebelumnya memiliki tingkat kehadiran rendah.

Tantangan Partisipasi di Daerah Minim Pemilih

Meskipun partisipasi pemilih di Samarinda terbilang tinggi, Akmal Malik menyoroti adanya tantangan besar di beberapa wilayah lain yang tingkat kehadirannya masih rendah. Akmal Malik menekankan pentingnya edukasi pemilu dan upaya jemput bola untuk memastikan hak pilih warga terpenuhi.

“Untuk daerah-daerah yang partisipasinya minim, ini jadi tantangan kami ke depan. Edukasi pemilu harus terus dilakukan agar masyarakat semakin sadar pentingnya memberikan suaranya,” ungkap Akmal Malik mengingatkan.

Keberhasilan pemilu di Kalimantan Timur, menurut Akmal Malik, menjadi bukti kolaborasi yang solid antara pemerintah, penyelenggara pemilu, dan masyarakat. Akmal Malik menekankan semangat ini dapat terus terjaga demi mewujudkan pemilu yang semakin berkualitas di masa mendatang.

Reporter : Yani|Editor:Hoesin KH|Adv|Diskominfo Kaltim

Comments are closed.