BeritaKaltim.Co

Catatan KPU Kaltim, Partisipasi Pemilih Pilkada Lebih Rendah Dari Pilpres

BERITAKALTIM.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur menyelesaikan Rapat Pleno Rekapitulasi Terbuka Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Senin (9/12/2024). Rapat hingga dini hari itu berlangsung di Hotel Harris, Samarinda, dihadiri oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan saksi dari pasangan calon.

Ketua KPU Kaltim, Fahmi Idris, menyampaikan, KPU Kaltim mencatat mengenai jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kaltim mencapai 2.821.202 orang, terdiri atas 1.456.666 laki-laki dan 1.364.536 perempuan. Namun, tingkat partisipasi pemilih hanya mencapai 69,18 persen atau 1.882.391 pemilih, lebih rendah dari Pemilu Presiden Februari lalu yang mencatatkan 79,81 persen.

“Meski demikian, dibandingkan Pilkada sebelumnya, ada kenaikan partisipasi 8-10 persen,” ujar Fahmi, Selasa, (10/12/2024).

Pasangan Rudy Mas’ud dan Seno Aji unggul dengan 996.399 suara, mengalahkan pasangan petahana Isran Noor dan Hadi Mulyadi yang meraih 793.793 suara. Selisih suara antara keduanya mencapai 202.606 suara.

Jumlah pengguna hak pilih dari daftar pemilih tambahan mencapai 22.317 orang. Secara keseluruhan, surat suara yang digunakan berjumlah 1.882.391, sementara 1.012.540 surat suara dikembalikan karena tidak terpakai.

Fahmi menegaskan hasil rapat pleno ini bukan pengumuman pemenang Pilkada Kaltim 2024. “Ini hanya penetapan hasil rekapitulasi. Pengumuman pemenang akan dilakukan setelah adanya Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK),” jelasnya.

Meskipun proses rekapitulasi berjalan lancar, saksi pasangan calon nomor urut 01, Roy Hendrayanto, enggan menandatangani dokumen hasil rekapitulasi tanpa memberikan alasan yang jelas.

“Kolaborasi menjadi kunci keberhasilan sehingga Pilkada dapat berjalan dengan lancar, aman, dan terkendali,” tutup Fahmi. #

Reporter: Hard | Editor: Wong

Comments are closed.