BERITAKALTIM.CO-Di tengah pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim), Kota Balikpapan sebagai salah satu kota yang memiliki wilayah strategis, sehingga menjadi tujuan para pendatang mencari pekerjaan maupun untuk berlibur.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menginginkan Kota Balikpapan menjadi kota yang nyaman dan aman bagi orang yang datang ke Kota Balikpapan.
“Jadi harus merasa aman dan nyaman, bukan aman saja tapi nyaman juga, kalau nyaman tidak aman juga tidak sebanding. Jadi harus keduanya,” kata Rachmad Mas’ud disela-sela kegiatan di Kantor Kecamatan Balikpapan Barat, Minggu (2/2/2025).
Rahmad menegaskan hal yang penting adalah tetap memberikan contoh yang menjadi kearifan lokal Balikpapan, kepada para pendatang di Kota Balikpapan.
Dengan pemindahan IKN bisa jadi pendatang-pendatang yang datang ke kota Balikpapan dalam mencari pekerjaan, bisa mempengaruhi kearifan-kearifan lokal yang ada di Kota Balikpapan, seperti membuang sampah, termasuk saat berlalulintas.
“Jadi kita harus berikan contoh kepada mereka. Jangan sampai kearifan lokal kita, yang selama ini kita jaga tergerus dengan pengaruh-pengaruh dari mereka yang datang,” terang Rahmad.
Sehingga yang menjadi ikon Kota Balikpapan sebagai kota beriman, bersih, aman dan nyaman harus terjaga dengan baik. Begitu juga, saat berlalulintas dengan antrian sepanjang apa pun, tidak ada terdengar bunyi klakson dan tidak membuang sampah seenaknya saat berkendaraan.
“Jangan sampai hal-hal seperti ini hilang di kota Balikpapan. Mari kita jaga kearifan kota kita,berikan contoh kepada semua yang baru-baru datang di Kota Balikpapan, sehingga kota kita ini tetap terasa aman dan nyaman,” tegas Rachmad Mas’ud.
Di samping itu, Balikpapan tidak sampai menjadi kota yang ketinggalan dari semua aspek baik dari aspek ekonomi, pembangunan dan lainnya. Semua harus sejalan dengan Kota Balikpapan dengan kota yang memiliki lokasi yang sangat strategis.#
Reporter: Niken|Editor:Hoesin KH
Comments are closed.