BeritaKaltim.Co

Syafruddin: Masih Ada 113 Desa di Kaltim yang Belum Nikmati Listrik

BERITAKALTIM.CO – Anggota Komisi XII DPR RI, Syafruddin, kembali menyoroti permasalahan akses listrik di daerah-daerah terpencil Kalimantan Timur.

Syafruddin menemukan kenyataan yang memprihatinkan, yaitu masih ada 113 desa di daerah pemilihannya yang belum mendapatkan pasokan listrik.

Syafruddin mengungkapkan komitmennya untuk memastikan bahwa masalah ini segera terselesaikan. Dijelaskan Syafruddin bahwa selama ini telah berjanji kepada rakyat Kalimantan Timur bahwa salah satu prioritas utamanya sebagai anggota DPR RI, adalah memperjuangkan akses listrik di daerah-daerah yang masih terisolasi.

“Berkaitan dengan kinerja saya di DPR RI, saya dulu pernah berjanji bahwa ketika saya terpilih dan mewakili rakyat Kalimantan Timur di DPR RI, Saya akan bekerja dan berjuang agar 113 desa di Kalimantan Timur ini segera ter aliri listrik. Ini adalah komitmen saya, dan Alhamdulillah berkat kerja keras serta kerja sama yang baik dengan teman-teman di PLN, Alhamdulillah tahun ini, tahun 2025, PLN merencanakan untuk menuntaskan kurang lebih 50 desa di Kalimantan Timur,” ujar Syafruddin, Selasa (25/3/2025).

Syafruddin menjelaskan bahwa PLN memiliki target ambisius untuk menuntaskan program ini hingga tahun 2027. Menurut rencana, pada tahun tersebut, seluruh desa di Kalimantan Timur diharapkan sudah ter aliri listrik, dan tidak ada lagi desa yang mengalami kesulitan dalam mengakses listrik.

Dalam percakapan dengan pihak PLN, Syafruddin mendapatkan informasi bahwa PLN berkomitmen untuk mengentaskan permasalahan listrik di seluruh pelosok Kalimantan Timur.

“Target PLN di Kalimantan Timur adalah pada tahun 2027, tidak ada lagi desa yang tidak dialiri listrik. Itu adalah target besar yang kami semua harapkan bisa tercapai,” lanjut Syafruddin.

Syafruddin juga mengingatkan pentingnya dukungan semua pihak dalam menyukseskan rencana ini. Program ini, menurutnya, membutuhkan kolaborasi dari pemerintah, PLN, serta masyarakat setempat.

“Ini adalah target saya sebagai anggota DPR RI, dan juga target PLN. Kami ingin memastikan bahwa pada tahun 2027 nanti, Kalimantan Timur tidak ada lagi desa yang tidak memiliki akses listrik. Tentu saja, program dan rencana ini sangat membutuhkan dukungan kita semua,” ujar Syafruddin.

Lebih lanjut Syafruddin mengatakan, Akses listrik, bukan hanya sekedar kebutuhan dasar untuk penerangan, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat. Banyak desa di Kalimantan Timur yang terisolasi dan belum sepenuhnya merasakan manfaat pembangunan.

“Tidak hanya sekadar penerangan, listrik membuka banyak peluang bagi masyarakat di daerah-daerah terpencil. Itulah sebabnya, saya dan teman-teman di PLN sangat berkomitmen untuk memastikan bahwa proyek ini bisa selesai tepat waktu,” jelas Syafruddin.

Menurut Syafruddin, tidak ada yang lebih membanggakan daripada melihat rakyat Kalimantan Timur mendapatkan hak mereka untuk menikmati listrik yang layak.

“Kami akan terus bekerja keras dan berkoordinasi dengan semua pihak untuk memastikan target ini tercapai. Saya optimis pada 2027 nanti, seluruh desa di Kalimantan Timur akan ter aliri listrik dan masyarakat akan merasakan dampak positifnya,” ujar Syafruddin dengan penuh keyakinan.#

Reporter : Yani | Editor : Hoesin KH

Comments are closed.