
BERITAKALTIM.CO-Kerusakan lingkungan yang diakibatkan perusahaan pertambangan yang beroperasi di Kaltim sudah sangat mengkhawatirkan, banyak perusahaan pertambangan tidak lagi memperhatikan faktor keselamatan masyarakat, sehingga membiarkan areal bekas tambang menganga begitu saja tanpa reklamasi.
Akibatnya membawa kerugian dan dampak besar, tidak hanya merugikan bagi lingkungan melainkan juga merambah pada korban jiwa, karena itu sebagai masyarakat Kaltim, sudah waktunya memperhatikan dan mengawasi sektor lingkungan yang ditinggalkan perusahaan pertambangan dengan ketat.
Demikian ditegaskan anggota Komisi XII DPR-RI Syafruddin saat melaksanakan buka puasa bersama awak media yang ada di Samarinda di Kantor Sekretariat DPW PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) jalan Juanda, Selasa (25/3/2025).
Diingatkan Syafruddin, menurut data yang ada, korban jiwa akibat kelalaian perusahaan dalam reklamasi pertambangan dan membiarkan ternganga begitu saja, sebanyak 47 orang.
“jangan sampai lagi ada korban yang meninggal kemudian. Cukup sudah,” kata Syafruddin.
Karena itu Syafruddin berharap seluruh masyarakat Kaltim bersama-sama mengawasi areal tambang yang dibiarkan terbuka itu dengan ketat, karena ada sekitar 1.743 titik tambang yang belum di reklamasi dan memerlukan perhatian serius.
Ditambahkan Syafruddin, permasalahan yang berkaitan dengan perusahaan pertambangan di Kaltim dengan masyarakat sangat banyak, salah satunya adalah terjadi sengketa masyarakat dengan perusahaan pertambangan yang ada di Berau, yaitu PT Berau Coal.
“Tidak hanya soal sengketa lahan saja, melainkan juga menyangkut soal-soal hak masyarakat yang diabaikan pihak perusahaan. Hal itu tidak hanya terjadi di Berau Coal, melainkan juga di PT Kaltim Prima Coal, PT Kideco Jaya, PT Indo Minco dan perusahaan pertambangan lainnya,” tegas Syafruddin.
Syafruddin menilai kerusakan lingkungan di Kaltim membawa dampak besar, tidak hanya bagi lingkungan saja melainkan akan kerugian besar dalam hidup kehidupan alam dan masyarakat.
Di sisi lain, Syafaruddin, merasa terima kasih pada awak media yang selama ini selalu memberikan kontribusi positif terhadap informasi terkait langkah-langkah politik PKB.
“Media adalah garda utama dalam kemajuan yang selalu mengajikan informasi, dan selama ini media sudah memberikan atensi positif terhadap pemberitaan dan informasi atas prestasi yang diraih oleh partai PKB saat ini, maka informasi dan rencana kegiatan Partai PKB selalu berakselerasi dengan teman-teman media yang ada,” ungkap Syafruddin
Selain itu juga, Syafruddin merasa terima kasih atas dukungan warga Kaltim yang sudah mengantarnya sebagai anggota DPR RI pada pemilu tahun 2025-2030, akan berjuang apa yang menjadi kebutuhan warga masyarakat Kaltim yang sudah menitipkan harapannya pada PKB Kaltim.
Partai PKB, akan melakukan kerja nyata untuk mewujudkan harapan warga Kalimantan Timur, dan menekankan pada anggota DPR mulai dari kabupaten kota dan provinsi, untuk menjaga amanah yang menjadi titipan warga masyarakat Kaltim saat ini.
Di samping itu Syafruddin menyinggung soal kebutuhan warga yang mendasar saat ini, yaitu ada 130 desa di Kaltim yang belum menikmati listrik.
Tapi, lanjut Syafruddin saya pastikan di tahun 2027 nanti tidak ada lagi desa yang tidak di aliri listrik.
“Ini perlu dicatat oleh kawan-kawan media, sebagai bahan untuk melakukan pengawasan,” tegas Syafruddin.#
Reporter: Hardin|Editor: Hoesin KH
Comments are closed.