BERITAKALTIM.CO-Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kota Balikpapan terus memperketat pengawasan terhadap peredaran produk makanan, minuman, obat-obatan, serta kosmetik yang tidak memiliki izin edar. Langkah ini menjadi bagian dari upaya perlindungan konsumen.
Kepala Balai POM Balikpapan, Gerson Pararak, menyampaikan bahwa hasil intensifikasi pengawasan terbaru menunjukkan masih banyak produk yang beredar tanpa izin, terutama produk pangan dari luar seperti Malaysia.
“Menjelang hari besar, peredaran pangan ilegal cenderung meningkat. Kami temukan berbagai produk tanpa izin edar yang bisa membahayakan masyarakat, terutama makanan dari luar,” ujarnya saat kegiatan forum advokasi dan konsultasi publik serta pencanangan zona integritas, yang digelar Selasa (15/4/2025) di Hotel Swiss Bel Inn Balikpapan.
Gerson mengungkapkan bahwa sepanjang tahun ini, pihaknya belum menemukan kosmetik yang mengandung bahan berbahaya, berbeda dengan tahun lalu yang mencatat dua kasus serius hingga ke proses pidana. Namun, temuan produk ilegal dari sektor pangan tetap tinggi.
“Sekitar 100 lebih temuan terkait produk makanan yang tidak layak edar kami lakukan pembinaan. Ini angka yang cukup besar dan menjadi perhatian kami,” lanjutnya.
BPOM Balikpapan pun mengimbau masyarakat untuk lebih cermat dalam memilih produk dengan memperhatikan label, izin edar, serta kandungan bahan. Sementara itu, pengawasan akan terus dilakukan melalui kerja sama lintas sektoral demi memastikan keamanan produk yang beredar di masyarakat. #
Reporter: Niken | Editor: Wong
Comments are closed.