BERITAKALTIM.CO — Ikatan Alumni Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman (IKA Faperta Unmul) bersama Kepolisian Resor Kota (Polresta) Samarinda sepakat memperkuat kerja sama pengembangan budidaya jagung komposit di wilayah Kota Samarinda. Kesepakatan tersebut dihasilkan dalam Rapat Koordinasi IKA Faperta dan Polresta Samarinda yang digelar di Mapolresta Samarinda, Jalan Slamet Riyadi, Jumat (10/10/2025).
Rapat yang dipimpin oleh perwakilan Kapolresta Samarinda, Jamhari, serta dihadiri langsung Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar, S.I.K., M.H., diikuti oleh Ketua Umum IKA Faperta Unmul Fahrizal, S.P., Sekretaris Jenderal IKA Faperta Jumri, perwakilan dosen Faperta Unmul Penny Pujowati, S.P., serta Ketua BEM Faperta Gabriel bersama sejumlah pengurus BEM.
Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil survei lapangan sebelumnya antara Polresta Samarinda dan IKA Faperta Unmul yang meninjau lahan calon lokasi budidaya di Desa Mugirejo, Kampung Muang, dan Tanah Merah Lempake.
30 Hektare Lahan Siap Digarap
Dalam hasil rapat disepakati bahwa kegiatan budidaya jagung komposit akan dilakukan di lahan seluas 30 hektare yang tersebar di tiga titik. Lahan tersebut merupakan lahan tidur milik Universitas Mulawarman dan sebagian milik petani lokal yang bersedia bekerja sama dengan jajaran Polresta Samarinda.
Untuk tahap awal, penanaman akan difokuskan pada dua lokasi prioritas, yakni:
- Wilayah Muang seluas ± 5 hektare, dan
- Tanah Merah Lempake seluas ± 10 hektare.
Adapun target hasil panen untuk jagung komposit dalam bentuk pipilan kering diharapkan mencapai 4 ton per hektare dengan kadar air sekitar 14 persen.
Dalam rapat tersebut, para peserta sepakat melanjutkan kegiatan ke tahap penyusunan proposal teknis budidaya jagung komposit, yang akan mencakup seluruh aspek dari penyiapan benih unggul hingga pasca panen, mengacu pada prinsip Sapta Usaha Tani.
Secara garis besar, pembagian tugas dan tanggung jawab antara Polresta Samarinda dan IKA Faperta Unmul ditetapkan sebagai berikut:
A. Polresta Samarinda
- Penyediaan benih unggul jagung komposit.
- Penyiapan lahan hingga siap tanam.
- Penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan).
- Penyediaan sarana produksi pertanian (saprodi).
- Menangani pemasaran hasil panen jagung pipilan.
B. IKA Faperta Unmul
- Menyediakan lahan budidaya jagung komposit.
- Melaksanakan kegiatan teknis penanaman, pemeliharaan, dan panen.
- Menyediakan tenaga kerja dari proses tanam hingga pasca panen.
- Menyusun proposal kegiatan dan rencana anggaran biaya (RAB).
Dalam rapat yang berlangsung produktif tersebut, kedua pihak sepakat untuk menjadwalkan rapat koordinasi lanjutan guna membahas detail teknis pelaksanaan, termasuk waktu tanam, pola kemitraan dengan petani lokal, serta skema pembiayaan dan distribusi hasil panen.
Ketua Umum IKA Faperta Unmul Fahrizal, S.P. menyampaikan bahwa kerja sama ini diharapkan menjadi contoh sinergi nyata antara akademisi, aparat kepolisian, dan masyarakat dalam memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif.
Sementara itu, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar menegaskan dukungan penuh kepolisian terhadap inisiatif ini sebagai bagian dari program ketahanan pangan lokal.
“Kami siap mendukung penuh pelaksanaan kegiatan ini. Selain untuk mendukung ketersediaan pangan, program ini juga bermanfaat bagi masyarakat sekitar, membuka lapangan kerja, dan memperkuat hubungan antara kepolisian dan warga,” ujar Hendri Umar.
Kolaborasi antara Polresta Samarinda dan IKA Faperta Unmul menjadi langkah konkret dalam mendorong kemandirian pangan daerah melalui pendekatan berbasis kemitraan dan pemberdayaan masyarakat. Dengan dukungan sumber daya dan keahlian dari kedua pihak, diharapkan program ini dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.
Rapat ditutup dengan komitmen bersama untuk segera memulai tahapan teknis dan administrasi kegiatan dalam waktu dekat.
Wong
Comments are closed.