TENGGARONG, BERITAKALTIM.com- Sebuah kapal fery tradisional KM Rina Amelia tenggelam pada pukul 02.15, Rabu 4 Februari 2015. Kapal tersebut mengangkut 3 buah mobil membawa sembako, 6 orang selamat dan 1 orang masih dalam pencarian.
Informasi di lokasi kejadian menyebutkan adanya dugaan kapal mengalami over kapasitas. KM Rina Amelia mengangkut 3 buah mobil dari Desa Perjiwa, Kecamatan Tenggarong Seberang, menuju Kelurahan Sukarame Kecamatan Tenggarong. Sekitar 50 meter hendak bertambat, tiba-tiba mesin kapal mati dan air dengan cepat masuk dari depan haluan kapal. Akibatnya KM Rina Amelia Tenggelam.
Dari keterangan Korban, Jata’ Jakkobos Mannik, dini hari itu KM Rina Amelai sudah bermaksud bersander mendekati dermaga. Namun mesin kapal dalam keadaan tidak mati tiba-tiba air masuk dari depan haluan kapal. Dengan cepat kapal tersebut tenggelam dengan mobil yang ditumpangi. “Waktu kapal tenggelam saya sempat berenang ke pinggir. Tapi terseret arus sejauh 150 meter,” cerita Jata Jakassbos Mannik.
Sementara keterangan dari ABK bernama Muklis menyebutkan, kapal tenggelam saat mesin dalam keadaan mati. Namum ia sempat menyuruh para sopir mobil untuk memundurkan mobil di dalam kapal sebelum tenggelam, karena air sempat masuk di depan kapal, namun masih dalam keadaan jalan. Muklis juga menambahkan pada saat kapal tenggelam, ia sempat menolong para penumpang.
Sampai berita ini diturunkan Rabu pukul 10.30 Wita, kapal beserta mobil dan korban yang hilang masih dalam evakuasi serta pencarian dari pihak BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), Dinas perhubungan dan pihak Kepolisian. #fai83
Daftar Korban Selamat
1. Jata’ Jakkobos Mannik (KT 8469 MG-Sopir L-300)
2. Darwis (KT 1940 FG-Sopir L-300)
3. Faturohman (Nahkoda-sekaligus Pemilik Kapal)
4. Muklis (ABK)
5. Riski (ABK)
6. Nanang (ABK)
Penumpang belum ditemukan
1. Totok (KT 8533 BS-sopir L-300)