TENGGARONG, BERITAKALTIM.COM-Sebanyak 120 unit rumah warga di Desa Semayang, Kecamatan Kenohan, Kutai Warganegara terendam air sejak Sabtu 14/2/2015 pekan lalu. Pihak Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) mencatat, ada sebanyak 139 KK dan 489 jiwa yang menjadi korban.
Dalam Keterangannya, Kepala BPBD Kukar, Darmansyah mengatakan, pihaknya sudah menetapkan Kukar siaga banjir. Dan sudah menerjunkan satgas untuk memantau titik-tiitk lokasi banjir di daerah hulu Mahakam tersebut.
“Kita menerima laporan hari Sabtu, dan petugas langsung diterjunkan pada hari Minggu,” kata Darmansyah. Banjir ini disebabkan tingginya curah hujan beberapa
hari dan mendapat kiriman air dari Tabang yang sudah banjir beberapa waktu lalu juga.
Darmansyah menambahkan, Selain melakukan pemantauan, petugas juga melakukan pendataan terhadap warga yang menjadi korban banjir kali ini. Dan petugas juga sekaligus melakukan sosialisasi untuk waspada bahayanya banjir terhadap aparat kecamatan dan desa. “Petugas juga diintruksikan untuk mendata warga yang
menjadi korban dan melakukan himbauan agar tetap waspada terhadap banjir,” ucapnya.
Ia mengemukakan meski demikian, warga tidak ada yang mengungsi. Namun tetap bertahan dirumahnya masing-masing, karena warga sudah menyiapkan rumah khusus jika kebanjiran seperti saat ini. “Warga tidak ada yang mengungsi. Mereka masih bertahan di rumah masing-masing. Biasanya rumah-rumah warga Desa Semayang belakangnya lebih tinggi dari depan, jika banjir tiba mereka pindah ke belakang rumah,” ungkap Darmansyah.#fai83