SAMARINDA,BERITAKALTIM.com Salah satu penyebab dari menumpuknya pasien di rumah sakit adalah dikarenakan puskesmas sebagai rumah sakit pendamping masih kurang representatif. Akibatnya, para pasien ketika sakit langsung memilih ke rumah sakit sebagai tempat berobat.
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Ahmad Rosyidi mengatakan bahwa pemerintah harus bisa menciptakan puskesmas yang representatif bagi para pasien yang hendak berobat guna menghindari menumpuknya dirumah sakit.
“Fakta menunjukkan dimasyarakat, untuk cek kesehatan yang rutin saja dirumah sakit umum harus mengantri hingga berjam-jam. Itu cek darah dan lainnya saja, besok harus kembali lagi untuk mengambil hasil tes dan kembali harus antri. Ini baru satu kasus saja,”kata Rosyidi.
Ditambahkannya, pemerintah seharusnya tidak hanya menciptakan puskesmas yang mampu 24 jam saja. Akan tetapi juga harus mampu meningkatkan pelayanan hingga kelengkapan sarana dan prasarana penunjang kesehatan.
“Setiap puskesmas seharusnya dilengkapi dengan ruang rawat inap, sehingga apabila pasien yang membutuhkan perawatan dengan waktu yang lama mampu tertangani dengan baik tanpa harus pergi kerumah sakit,”ucap Rosyidi.
Politikus asal PPP itu menyebutkan jika ini dilakukan dengan baik maka akan sangat membantu terutama bagi mereka yang tinggal di perbatasan dan pedesaan yang jauh aksesnya ke rumah sakit.”Banyangkan masyarakat yang jauh dari rumah sakit, yang harus menyeberang atau harus menempuh jarak yang cukup jauh, sedangkan puskesmas yang ada tidak dimaksimalkan karena alasan kurangnya sarana dan prasarana kesehatan,”ungkap Rosyidi.
Oleh sebab itu para dokter dan tenaga kesehatan di puskesmas harus ditambah baik sumber daya manusianya maupun sarana penunjang lainnya. Contohnya, ruang rawat inap, UGD, penambahan dokter spesialis dan sejenisnya.
“Saya yakin baik kabupaten/kota hingga provinsi akan setuju terkait dengan hal ini. Karena penyediaan penanganan kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dan hak dasar dari setiap masyarakat yang harus dipenuhi oleh pemerintah,”tegas Rosyidi. (adv/bar/oke)
Teks foto: ahmad rosyidi