BONTANG,BERITAKALTIM.com- Asuransi purnatugas pegawai Pemerintah Kota Bontang yang masuk dalam Asuransi BNI life kembali disuarakan, Kamis (26/02/15).
Andi Abdul, Ketua LSM Meta Pora menyampaikan ke media ini kalau bayak pegawai mengeluh dengan adanya pemotongan gaji pegawai tiap bulannya sebesar Rp200.000 per bulan. Ini juga berlaku bagi non PNS. Padahal, kerjasama Pemerintah Kota Bontang dengan pihak asurasi BNI Life dimulai tahun 2009 sampai sekarang.
“Sebaiknya pemerintah kota bontang menghentikan kerjasama dengan perusahaan BNI life, karena tidak memiliki asas mamfaat bagi pegawai dan ketika pegawai ada yang mengklaim asuransi ini juga sangat sulit, karena tidak memiliki kantor di Bontang,” kata Andi Abdul.
Lanjutnya lagi, setoran Pemerintah kota Bontang ke BNI life sudah mencapai Rp40 miliar terhitung dari tahun 2009 sampai tahun 2015, sementara dari sekian ribu pegawai yang masuk asuransi ini tidak ada yang memiliki Polis, kartu tersebut hanya ada pada Pemkot Bontang.
“Kita jangan memperkaya perusaan asuransi BNI life. Dari 514 kabupaten kota yang ada di Indonesia hanya pemerintah kota Bontang yang menjalin kerjasama dengan pihak PT BNI life,” ungkap Andi abdul. #nurdin