BONTANG, BERITAKALTIM.com – Ada kejadian menarik dari Rapat Paripurna DPRD Bontang. Secara mendadak, secarik kertas berisi 6 nama legislator yang disebut-sebut meramaikan bursa orang nomor 2 di Pemkot Bontang, disodorkan.
Ini dilakukan Ketua DPRD Bontang Kaharuddin Jafar setelah Walikota Bontang Adi Darma membacakan Laporan Pertanggungjawaban (LKPj), Senin (30/3/2015) kemarin.
Untuk diketahui, 6 anggota legislatif yang berencana maju di Pemilihan Walikota (Pilwali) 2015 adalah Etha Rimba Paembonan (Wakil Ketua DPRD Bontang), Ubayya Bengawan (Ketua Komisi II), Ma’ruf Effendi (anggota Komisi II/Ketua Badan Kehormatan), Ridwan (sekretaris Komisi III), Abdul Kadir Tappa (wakil ketua Komisi III), Basri Rase (anggota Komisi III).
Usai itu, Kahar –sapaan Kaharuddin Jafar– secara terbuka menyampaikan kepada awak media jika 6 nama bakal calon wawali itu diberikan kepada walikota.
“Tadi saya serahkan 6 nama dari DPRD kepada pak wali (Adi Darma, Red.), silahkan ditanya,” ujar Kahar, tersenyum.
Kendati begitu, Kahar tidak mengungkapkan alasannya menyodorkan 6 Balon Wawali dari internal DPRD kepada walikota. Kahar hanya berseloroh bahwa nama-nama itu ditulis dalam secarik kertas dan diserahkan kepada walikota untuk dipertimbangkan sebagai calon pendamping pada pilwali 5 Desember nanti.
“Tanya aja sendiri kepada yang bersangkutan,” jelas Kahar, sembari berlalu meninggalkan lantai III Gedung DPRD, tempat berlangsungnya rapat paripurna.
Terpisah, Walikota Bontang Adi Darma saat dikonfirmasi, membenarkan usulan 6 balon wawali dari internal DPRD yang disodorkan Kahar. Adi memastikan, nama-nama yang diusulkan Ketua DPRD itu akan dimasukkan dalam list survei calon wawali yang akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Enam nama itu, nanti saya survei. Kalau jodoh tidak akan kemana kan?” ungkap Adi Darma, tertawa. Menurut Adi, dalam politik, usulan balon wawali bisa datang dari mana pun. Tidak hanya dari DPRD, tapi juga bisa berasal dari masyarakat dan wartawan. “Itu lumrah saja,” tukas Adi. #fs
sipp