SAMARINDA,BERITAKALTIM.COM -Wali Kota Samarinda H Syaharie Jaang mengimbau kepada pihak Sekolah baik Menengah Atas (SMA) sederajat dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat untuk tidak merayakan perpisahan sekolah dengan melaksanakan pesta di hotel setelah menjalani Ujian Nasional (UN).
Hal ini menurut Jaang menyikapi pemberitaan tentang perayaan berlebihan setelah pelaksanaan UN di Jakarta. Jaang mempertanyakan melaksanakan pesta berlebihan setelah lulus Ujian tujuannya untuk apa?.
Padahal menurut dia tahapan atau proses kelanjutan jenjang pendidikan peserta didik sebenarnya masih panjang. “Untuk itu saya berharap kepada pihak sekolah bisa memahami hal ini supaya tidak melaksanakan perayaan atau perpisahan setelah UN di hotel. Saya mengimbau, mari laksanakan perpisahan tersebut dengan cara-cara positif,” sebut Jaang.
Menurut Jaang, alangkah baiknya kalau perpisahan bisa dilaksanakan cukup di sekolah. Terutama bagi sekolah negeri. Pemerintah sendiri sejak tahun lalu telah menginstruksikan agar sekolah negeri tidak merayakan perpisahan di hotel, kecuali ada permohonan izin dari Dinas Pendidikan Samarinda.
“Instruksi ini sebenarnya bagi sekolah negeri, kalau swasta kami silahkan kalau mau mengikuti. Tetapi hingga saat ini di Samarinda belum ada kami temukan sekolah negeri menggelar perayaan perpisahan di hotel,” jelasnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda Asli Nuryadi menambahkan karena ada imbauan dari Wali Kota, maka pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada pihak sekolah, khususnya Kepala Sekolah yang masih mengelar perayaan kelulusan di Hotel.
“Arahan dari pak Wali ini sebenarnya sudah jelas, kalau perayaan itu sebaiknya dilaksanakan dengan cara positif. Saya rasa anak-anak bisa diberikan wawasan atau pengertian. Misalnya, dengan cara ceramah agama. Jika ada yang menggelar dengan cara berlebihan bahkan harus menggunakan pakaian yang tak pantas, tentu sekolah tersebut patut dipertanyakan. Sebab, sekolah adalah taman yang nyaman untuk anak-anak,” jelasnya.HMS5
teks foto: Wali Kota saat memberikan arahan saat hari pertama UN SMA beberapa waktu lalu.
Trending
- Polri temukan jenazah awak media yang hilang dalam insiden speedboat
- Kapolres Purwakarta sebut sempat kesulitan evakuasi korban kecelakaan
- Polda Jabar sebut 19 kendaraan terlibat kecelakaan di Tol Cipularang
- Kecelakaan KM 92 Cipularang, Kapolda: 17 kendaraan terlibat dan 1 tewas
- Kejati Kaltim geledah kantor pemerintah untuk cari bukti korupsi
- KPK Sebut Inisial AFI Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi di Kaltim
- BMKG catat 19 kali gempa susulan di Berau Kalimantan Timur
- Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Kaltim Sempat Memanas, Massa Enggan Bubar Sampai Malam
- Pj Gubernur Kaltim Naik Heli Tinjau Banjir Mahulu, Pastikan Infrastruktur Masyarakat
- Banjir Mahakam Ulu, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat