TIDAK hanya bernostalgia di silaturahmi peringatan Mayday, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang yang tahu luar dalam pahit manis menjadi buruh/karyawan perusahaan itu, secara spontan mengeluarkan berbagai terobosan untuk setidaknya mengurangi beban yang dihadapi para buruh di kota Samarinda.
“SAYA menyambut baik pertemuan silaturahmi sekaligus berhadiah doorprize untuk memperingati hari buruh internasional, yang tidak perlu melakukan aksi demo dengan biaya besar. Kalau seperti inikan, saya juga enak mendengar dan mencatat persoalan dan harapan buruh,” ungkap Jaang masih dalam sambutannya sekaligus menjawab ‘orasi’ dari perwakilan buruh Sukarjo.
Wali kota mengajak perwakilan buruh untuk duduk satu meja dengan REI untuk membahas program 1 juta rumah. “Nanti saya akan keluarkan kebijakan hapuskan biaya IMB, kalau aturannya tidak membolehkan, saya akan kurangi biaya IMB. Tujuannya supaya harga rumahnya murah, dan buruh bisa memiliki rumah sendiri, daripada uangnya habis untuk bayar sewa,” ucap Jaang.
Terobosan lainnya, Jaang juga meminta kepada sarikat buruh agar mencari figur atau pahlawan buruhnya di Samarinda sebagai pelopor pergerakan buruh di Samarinda, untuk dijadikan nama jalan. “Saya sudah membuat nama-nama wali kota, juga nama nama Sekda. Bisa juga ada nama dari buruh,” imbau Jaang.
Kepada kepala Disnaker Samarinda Sucipto Wasis, Jaang meminta agar disiapkan ruangan untuk sarikat pekerja/buruh. “Bukan intervensi dari pemerintah, tapi wadah berunding maupun berdiskusi untuk kesejahteraan buruh,” tandasnya.
Jaang juga membeberkan komitmennya dengan ritel ritel yang baru diresmikannya dan atau yang akan beroperasi. “75 persen mereka wajib memperkerjakan warga Samarinda. Kita sadari, dulu yang banyak menyerap pekerjaan adalah sektor perkayuan, sekarang sudah tidak lagi. Makanya saya tegaskan untuk mempermudah urusan investor, karena ini menyerap tenaga kerja. Di Bigmall saja, kalau sudah buka semua, bisa menyerap 5.000 pekerja,” ujarnya.(hms2/habis)
Teks foto: saat walikota Jaang foto bersama Buruh
Trending
- KPK Sebut Inisial AFI Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi di Kaltim
- BMKG catat 19 kali gempa susulan di Berau Kalimantan Timur
- Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Kaltim Sempat Memanas, Massa Enggan Bubar Sampai Malam
- Pj Gubernur Kaltim Naik Heli Tinjau Banjir Mahulu, Pastikan Infrastruktur Masyarakat
- Banjir Mahakam Ulu, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat
- Bantuan Korban Banjir Mahakam Ulu Masih Tertahan di Kutai Barat
- Banjir Besar di Mahakam Ulu, Gubernur Akmal Malik Kerahkan Bantuan Darurat
- Jalan Trans Sulawesi lumpuh akibat luapan banjir
- Artis Epy Kusnandar ditangkap polisi akibat narkoba
- Gunung Semeru kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter