SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Atas laporan Dinas Pendidikan (Dispendik) Kaltim kepada Komisi IV DPRD Kaltim pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) belum lama ini, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Yahya Anja mengatakan, kaltim terus berupaya memajukan sektor pendidikan dengan berbagai pembaharuan. Terutama pengadaan beasiswa prestasi dan tidak mampu khusus wilayah pelosok.
“Pemerintah melalui instansi terkait terus memantau perkembangan penyaluran beasiswa agar tepat sasaran. Terutama wilayah pelosok. Koordinasi dengan dinas setempat, perlu terus digalakkan,” kata Yahya Anja.
Dilanjutkannya, jika dana 112 miliar yang dikucurkan pemerintah provinsi kepada 43.641 calon penerima beasiswa dipastikan akan tercukupi dan tepat sasaran. Penyalurannya sendiri, akan mengacu pada kebijakan pemerintah kabupaten/kota dan dinas pendidikan daerah hingga sekolah-sekolah yang menentukan anak didik mana yang berhak menerima beasiswa tersebut.
“Metode ini dirasa akan tepat sasaran karena bersentuhan langsung dengan pemerintah daerah, sehingga pendataan akan mudah tercover,” katanya lagi.
Tak hanya beasiswa, program lain dalam upaya mendongkrak prestasi anak didik Kaltim juga perlu diupayakan. Semisal pembenahan infrastruktur. Karena, infrastruktur dan alat peraga yang modern tentu bisa menambah suasana nyaman dalam proses belajar mengajar.
“Semua hal harus dibenahi. Baik berupa penambahan beasiswa dan pola pikir orang tua siswa untuk mengupayakan pendidikan setinggi-tingginya bagi anaknya. Terlebih pembaharuan infrastruktur dan alat peraga, hal ini yang harus diutamakan oleh pemerintah,” kata Yahya Anja lagi. (adv/tos/dhi)