
SAMARINDA, BERITAKALTIM.com- Menjadi ibu rumah tangga bukan berarti harus diam di rumah dan sibuk dengan urusan rumah tangga. Seorang ibu rumah tangga juga bisa beraktifitas dan berkreasi mengembangkan potensi yang mereka miliki agar bisa menjadi kebanggaan serta membantu menopang keuangan keluarga, dengan tidak meninggalkan tanggungjawab sebagai seorang ibu dan juga istri.
Dan inilah yang dilakukan Yanizar Saleh, pengusaha butik kelahiran Samarinda 49 tahun lalu. ’’Perempuan tidak harus selalu mengandalkan penghasilan suami, perempuan juga harus membuktikan bahwa kita punya potensi untuk bisa mendapatkan penghasilan sendiri dan membantu keuangan keluarga,’’’tutur Yanizar santai.
Dikatakan Yanizar, saat ini bukan zamannya wanita duduk manis di rumah, banyak hal positif yang bisa dilakukan, seperti juga para pria wanita punya potensi yang bisa kembangkan, asalkan dilakukan dengan niat untuk pengabdian kepada keluarga dan fokus untuk bisa mencapai keberhasilan.
’’Semua tergantung pada niat kita, kalau niat kita baik bekerja untuk keluarga dan fokus pasti semua bisa kita capai, dan yang tidak kalah penting adalah dukungan keluarga, anak-anak dan suami itu juga salah satu kunci acar kita bisa sukses dalam menjalankan usaha dan pekerjaan,’’ ujar wanita yang memiliki hobi travelling ini.
Dunia bisnis memang bukan hal yang baru buatnya. Sejak masih duduk di bangku SMP ia sudah mulai berbisnis kecil-kecilan, memanfaatkan kios kecil milik sang ibu, Yanizar kecil pun sering menitip kacang dan emping untuk dijual di sana. ’’Saya dari kecil sudah suka dagang, kebetulan ibu punya warung kecil, jadi kita anak-anaknya suka nitip kacang atau emping di sana dan hasilnya digunakan ya untuk jajan lagi,’’ kenangnya seraya tertawa.
Bakat bisnis yang ia miliki dari anak-anak terus diasah sampai ia dewasa, dari berdagang cara online memanfaatkan media sosial, hingga akhirnya ia bisa membuka butik yang menjual busana muslim dan tas.
’’Alhamdulilah sejak 4 tahun lalu saya sudah bisa membuka butik sendiri, sebelumnya sih saya bisnis online menjual berbagai busana dan tas, tapi sekarang ini saya lebih konsen di busana muslim,’’cerita istri dari Rusdiansyah ini.

Dikatakannya tentu ada alasan kenapa ia memilih busana dalam usahanya. Selain karena ia sangat menyukai fashion, ia pun sangat suka mempadu-padankan pakaian agar terlihat menarik dan elegan. Menurutnya perempuan harus selalu tampil cantik dan untuk itu tidak selalu dengan barang-barang yang mahal dan berkelas.
’’Biar usia tidak muda lagi, penampilan harus tetap diperhatikan dan untuk itu tidak harus dengan busana serta tas yang mahal, yang penting kita bisa memadukan juga melihat mana yang cocok untuk kita,’’ ungkap wanita yang selalu tampil modis dikesehariannya ini
Naluri bisnisnya mendorong untuk konsen pada penjualan busana muslim. Karena menurutnya busana muslim telah menjadi trend di tengah masyarakat, terutama pada hari-hari besar umat Islam, bisnis ini akan sangat-sangat menguntungkan.
Selain sibuk pengembangkan usaha butik Nisa Collection yang berlokasi di Jalan PM Noor Samarinda, Yanizar juga terdaftar sebagai salah satu agen asuransi ternama PT Allianz Life, bahkan ia menjadi salah satu agent terbaik di Indonesia dengan capaian nasabah terbanyak.
’’Kebetulan tahun ini saya mencapai penghargaan sebagai juara 3 Consistent producer Club (CPC) dan juara 2 regional sejabotabek, Kalimantan dan Kalteng, dan jujur ini tidak pernah terbayangkan oleh saya, menjadi yang terbaik, padahal sebelumnya saya merupakan orang yang tidak begitu tertarik dengan asuransi,’’urainya.
Bisa mendapatkan banyak nasabah tentunya bukan hal yang mudah, karena memang tidak gampang untuk meyakinkan orang agar bersedia mengauransikan dirinya. Namun berkat keuletan dan kerja kerasnya dalam 1 tahun ia bisa menyisihkan 18 ribu agen se Indonesia.
’’Sebenarnya saya tidak punya kiat khusus, yang saya lakukan hanyalah memberikan gambaran pentingnnya asuransi, dengan menceritakan pengalaman pribadi saya dan yang paling penting lagi, niat kita serta fokus dalam melaksanakan pekerjaan,’’’tukasnya seraya terseyum.
Di tengah kesibukannya, menjalankan usaha dan bekerja, serta menjalankan peran sebagai ibu rumah tangga, Yanizar pun tidak melupakan kegiatan pengajian-pengajian baik di lingkungan tempat tinggalnya, atau pun memenuhi undangan kawan dan kerabat, selain juga aktif mengikuti beberapa arisan di beberapa kelompok sosialita di Samarinda. #rukiah hamzah
Comments are closed.