BeritaKaltim.Co

Jaang: Beda Warna Politik, NU Jangan Terkotak-Kotak

foto pelantikan NU - Beri cinderamata foto ulama besarSAMARINDA, BERITAKALTIM.COM -Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang menaruh harapan kepada warga Nahdatul Ulama di kota Tepian agar tidak terkotak – kotak bahkan terpecah belah karena beda pendapat dan beda warna politik.

Hal itu disampaikan Jaang ketika hadir dalam pelantikan pengurus Nahdatul Ulama Cabang Samarinda masa bhakti 2015-2020 yang dirangkai dengan Milad ke 25 pondok pesantren di Syaichona Cholil, di Batu Besaung, Kecamatan Samarinda Utara. Jaang yang juga mantan Ketua Dewan Penasehat Gerakan Pemuda Anshor ini, mengutarakan keberadaan NU di berbagai kota dan khususnya di Kaltim sendiri merupakan kajian penting sebagai perekat antar agama ataupun organisasi kemaysarakatan lainnya yang tetap fokus bergerak pada organisasi keagamaan.

“Kami mewakili pemerintah menyampaikan selamat kepada pengurus baru NU yang dilantik serta penghargaan tinggi. Pemerintah siap menampung ide–ide dari NU untuk membangun Samarinda lebih baik lagi,” jelasnya.

Ia mengatakan tidak mudah untuk menjadi kader NU yang berpengaruh. Karena dituntut harus mempunyai jiwa mandiri dan bermartabat. Serta faktor lain yakni harus memiliki karakter atau berakhlak mulia, kompetensi skil di bidang masing-masing, serta bersemangat yang tinggi secara Istiqomah.

”Untuk itu Peranan Pondok Pesantren Syaichona Cholil sebagai sarana pendidikan bagi Umat Muslim di Samarinda sangat besar pengaruhnya disini, karena keberadaan NU tidak lepas dari Pondok Pesantren Syaichona Cholil mengingat kader NU juga banyak yang menjadi pengurus di Pondok Pesantren ini,” aku Jaang seperti apa yang dikatakan Oleh ketua PCNU Kaltim Buchori Nur sebelumnya.

Terpenting pesan Jaang kaum Nahdiyin harus bisa membaca peluang untuk wilayah Kaltim. Ini sebagai peranan nyata dalam hidup bermasyarakat, maksudnya agar NU bisa menunjukkan jati dirinya sebagai organisasi keagamaan yang sangat besar dengan masa sangat banyak.
”Saya berharap organisasi bisa terus sejalan bersama dalam mendukung program pemerintah dan juga terus lanjut mensiarkan agama untuk kebaikan umat,” ungkap Jaang.

Hadir dalam kesempatan itu Wakil Ketua DPRD Siswadi, Kepala Kantor Kementrian Agama Samarinda Masdar Amin yang ikut berbaur bersama warga dan para santri asuhan KH. Muhamad Ali Cholil. (HMS14)

Teks foto; Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang ketika mendapatkan cinderamata berupa figura gambar tokoh-tokoh NU dalam Milad Ponpes Syaichona Cholilke 25 Senin malam lalu

Comments are closed.