BeritaKaltim.Co

Dewan minta PPDB tak perlu tes

Khawatir Pelajar Dibeda-bedakan
Khawatir Pelajar Dibeda-bedakan

TANJUNG SELOR, BERITAKALTIM.COM – Pemerintah Pusat lewat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) saat ini meminta daerah untuk tak lagi melakukan tes dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Terkait hal ini, pihak sekolah di Kabupaten Bulungan diimbau untuk dapat segera menerapkannya.

Imbauan ini disampaikan Ketua Komisi II DPRD Bulungan, Amsal Anwar. Ia meminta dengan hormat, jika Pusat saat ini tidak memberlakukan tes, maka seharusnya demikian pula di Bulungan, baik tingkat SD, SMP, hingga SMA.

“Kita khawatir tes malah digunakan sekolah untuk menyeleksi peserta dalam artian membedakan antara agama, suku, ras, kaya dan miskin,” ujarnya saat ditemui di ruangannya, Senin (29/6/2015) kemarin.

Kalau pun pihak sekolah ingin melakukan seleksi, ia menyarankan, lebih baik dapat dilihat dari prestasi maupun nilai tertinggi yang diperoleh peserta tersebut di sekolah sebelumnya. “Sekolah itu kan dibangun untuk memudahkan masyarakat setempat. Contoh kecil, kenapa sekolah dibangun di kampung, ya untuk masyarakat kampung. Begitu pula di area perkotaan. Kalau ada tes, itu pasti akan menyusahkan para peserta juga, bukannya malah membantu,” ujarnya.

Jika berbicara soal sekolah favorit, lanjutnya, itu tergantung dari masing-masing sekolah dan muridnya saja. Sedangkan persoalan lengkap atau tidaknya fasilitas sekolah itu, ia juga berharap dari dinas maupun instansi terkait dapat memperbaiki fasilitas sekolah agar kualitas di semua sekolah sama.

“Minimal ada standar sekolah sudah terpenuhi, jangan sampai masih ada sekolah-sekolah yang tidak memenuhi standar, karena banyak orangtua berpendapat kalau sekolah ramai itu adalah sekolah unggulan. Padahal pendidikan dari tenaga pendidik pun hampir semua sama,” tandasnya. #adv

Comments are closed.