BeritaKaltim.Co

Jargas Bontang Masih Tunggu Sertifikat Kementerian

Isro UmarghaniBONTANG, BERITAKALTIM.com – Wakil Wali Kota Bontang Isro Umarghani memaparkan progres pembangunan Water Treatment Plant (WTP) KS Tubun dengan kapasitas 80 liter per detik itu telah mencapai 83 persen. Dengan perkiraan Agustus nanti, tes akhir sebelum beroperasi juga sudah dilakukan.

“Tadi malam saya ditelpon Dirut PDAM Adief Mulyadi, bahwa progres WTP KS Tubun sudah mencapai 83 persen,“ kata Isro saat ditemui usai Sidang Paripurna bersama DPRD Bontang.

Dengan kapasitas WTP di atas, ia menilai, akan mampu melayani 8.000 sambungan rumah di lima kelurahan. Bahkan, jika WTP tersebut telah beroperasi maka tidak menutup kemungkinan dapat membantu unit pengolahan air bersih lainnya di Bontang dalam pendistribusian. WTP Bhayangkara misalnya, ada rencana mendapatkan bantuan distribusi air untuk pelanggan di wilayah Bontang Selatan, menurut Isro.

“Target kita ada sekitar 19.000 sambungan baru yang akan direalisasikan untuk seluruh wilayah Bontang. Makanya, kita bangun WTP KS Tubun dengan kapasitas 2×40 per detik sebagai bagian dari program tersebut,” katanya.

Ketika disinggung terkait Program Jaringan Gas (Jargas) rumah tangga di Telihan, Kecamatan Bontang Barat. Isro bersikap akan segera melakukan tekanan terhadap pemerintah pusat dalam hal ini Ditjen Migas Kementerian ESDM untuk penerbitan sertifikat (SKPI atau Sertifikat Kelayakan Penggunaan Instalasi, Red.)

“Jadi kemarin itu sewaktu teraweh ada yang nyelikit, ‘Pak, itu benaran kah?’. Saya bilang ini segera dirampungkan, kita takutnya dijadikan isu politik lagi. Makanya, kita terus pressure pemerintah pusat untuk segera menerbitkan sertifikasinya,” kata dia.

Walau ada kendala tersebut, Isro optimis jargas di Kelurahan Telihan dapat segera disalurkan kepada warga sebelum lebaran.

“Wong gasnya sudah ada kok, tinggal diputar, warga bisa menikmati. Hanya saja sertifikasinya saja yang belum terbit dari kementrian ESDM,” imbuhnya. #fs

Comments are closed.