SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM -Gelar juara lomba Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) tingkat nasional yang dipastikan sudah di genggaman tangan diharapkan bisa mendongkrak penilaian lomba kota sehat, yang verifikasi oleh tim pusat akan dilakukan 28 September-3 Oktober di Kaltim, termasuk Samarinda.
“Informasi dari Camat Sungai Pinang Pak Fahmi, kota Samarinda menjadi Juara 1 nasional Lomba PHBS, dengan kawasan yang dinilai RT 26 kelurahan Mugirejo Perumahan Temindung Permai/Artas. Mudahan ini bisa mendongkrak penilaian lomba kota sehat,” ucap ketua Harian Forkots Samarinda Basuki saat rapat persiapan verifikasi di sekretariat Forkots Samarinda Jl Arjuna, Kamis (30/7).
Menurut Basuki, kedatangan tim pusat untuk melakukan verifikasi terhadap dokumen tatanan tatanan kota sehat yang telah diserahkan ke tim pusat. “Alhamdulillah, kawasan atau tatanan kota sehat kita sudah siap. Tinggal pemantapan dan polesan lagi,” ungkap Basuki.
Kawasan yang telah diusulkan ke pusat, diantaranya Jungle Water World di Jl Poros Samarinda Bontang mewakili kawasan pariwisata sehat, RT 11 dan 22 Sei Kapih, RT 26 Mugirejo, RT 8 Sambutan sebagai kawasan pemukiman sehat, Desa Siaga Kelurahan Gunung Lingai, Perumahan Citra Land sebagai pertambangan sehat.
“Tidak ketinggalan juga TK Al Fath, SDN 017 Samarinda Ulu, MTS 2 Model dan MAN 2 Model juga diusulkan.
Tapi yang mana akn dikunjungi tim verifikasi, kita tidak bisa menentukan. Objek yang diusulkan juga jangan kecewa jika tidak dikunjungi tim, tapi yang jelas dikunjungi atau tidak telah memberikan kontribusi dalam penilaian,” terang Basuki.
Selain meminta dukungan masyarakat, wakil ketua Forkots Samarinda Arpan Zainal juga sangat mengharapkan dukungan dari SKPD SKPD selaku tim teknis.
“Kami sangat mengharapkan dukungan SKPD SKPD untuk memoles kawasan yang masuk penilaian. Untuk itu kita akan agendakan lagi pertemuan dengan SKPD yang langsung dipimpin Pak Wali dan ketua umum Forkots Ibu Puji,” imbuhnya.
Menurutnya persiapan harus benar benar maksimal demi tercapainya target predikat kota sehat tertinggi atau Swasti Saba Wistara.
“Kita memang sudah 4 kali menyandang kota sehat tahun 2007, 2009, 2011 dan 2013. Tapi baru swasti saba wiwerda. Mudahan tahun ini bisa meraih swasti saba wistara untuk dikawinkan dengan juara 1 nasional PHBS,” ungkap Arpan mantan Asisten II Pemkot Samarinda ini.
Sembilan kawasan atau tatanan yang dipersiapkan dalam penyelenggaraan Kota Sehat, yakni kawasan pemukiman sarana dan prasarana sehat, kawasan tertib lalu lintas dan pelayanan transportasi, kawasan pariwisata sehat, kawasan industri dan perkantoran sehat.
Selanjutnya, pertambangan sehat, hutan sehat, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri serta kehidupan sosial yang sehat. (hms2)
Comments are closed.