
SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Anggota Komisi I DPRD Kaltim Syarifah Masitah Assegaf meminta pemerintah agar dapat menyediakan alat pantau siaran memadai agar menunjang kinerja Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kaltim.
Menurut Masitah, permintaan tersebut datang dari sejumlah anggota KPID Kaltim yang mengeluhkan keterbatasan alat pantau siaran sehingga membuat kinerja mereka kurang maksimal.
“Bagaimana bisa maksimal dalam melakukan pengawasan sedangkan sarana dan prasarananya kurang menunjang,” kata Masitah.Keberadaan alat pantau sebut Masitah merupakan salah satu alat vital bagi KPID dalam melaksanakan tugasnya, khususnya yang berkaitan dengan pengawasan terhadap siaran TV didaerah.
Pasalnya, industri pertelevisian didaerah tumbuh subur seiring dengan semakin meningkatnya keinginan masyakat dalam menggali informasi dan hiburan.
“Kaltim punya cukup banyak televisi local. Diprediksi akan terus meningkat jumlahnya dari tahun ketahun, baik dari pengusaha lokal sendiri maupun pengusaha tingkat nasional,” sebut Masitah.
Meningkatnya jumlah stasiun televisi maka secara otomatis akan menciptakan persaingan program siaran yang semenarik mungkin guna menarik penonton.
“Peningkatan alat pendukung pemantau siaran itu nantinya memastikan agar setiap program siaran bersaing secara sehat dengan memenuhi sejumlah aspek standar termasuk memperhatikan penonton anak-anak dan remaja,” papar Masitah. #adv/bar/dhi
Comments are closed.