BeritaKaltim.Co

Samarinda Kota Pertama di Luar Jawa dan Bali Pakai Pertalite

Wawali Anggap Sejalan Kebutuhan
Wawali Anggap Sejalan Kebutuhan

SAMARINDA. BERITAKALTIM.COM – Wakil Wali (Wawali) Kota Samarinda, Nusyirwan Ismail menyampaikan ucapan terimakasih seiring kepercayaan yang diberikan PT Pertamina (Persero). Perusahaan plat merah yang bernaung di bawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu menetapkan Samarinda sebagai kota pertama di luar Jawa dan Bali yang menggunakan produk pertalite. Produk Bahan Bakar Minyak (BBM) teranyar itu diketahui selama ini baru beredar di wilayah Jawa dan Bali. Namun setelah melalui survei yang matang, akhirnya Samarinda ditetapkan sebagai kota pertama yang menggunakan produk yang menjadi bagian dari solusi penghematan BBM bersubsidi tersebut.

“Kami tentunya sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan ini. Karena kita saat ini juga tarus bebenah seiring jumlah penduduk yang kini mendekati 1 juta jiwa. Tentunya jumlah kendaraan juga terus bertambah seiring kebutuhan transportasi. Yang jelas, ini sejalan dengan kebutuhan, di mana kami ingin menjadi kota jasa terdepan,” ujar Wawali saat menyampaikan sambutan di acara uji pasar Pertalite Wilayah Kaltim di SPBU Jalan Slamet Riyadi, Sungai Kunjang, kemarin.
Menurutnya, kehadiran pertalite semakin memberikan pilihan bagi masyarakat untuk menyesuaikan BBM yang digunakan dengan pertimbangan kualitas di satu sisi, dan harga di sisi lain. Pertalite kini dijual dengan harga Rp 8.400 per liter. Sedangkan Premium Rp 7.300 dan Pertamax Rp 9.400.
“Semoga nanti kedepan Pertalite semakin dikenal masyarakat Samarinda dan semakin banyak yang menggunakannya. Pemkot pada prinsipnya akan mendukung setiap langkah swasta sepanjang itu untuk kemajuan pembangunan,” tegas Nusyirwan.
Sementara Vice President Fuel Marketing Pertamina, Muhammad Iskandar menyebut penetapan Samarinda sebagai kota pertama di luar Jawa dan Bali memang sudah melalui proses panjang. Awalnya, bersaing dengan Palembang di Sumatera Selatan.
“Tapi akhirnya kami memilih Samarinda sebagai yang pertama di antara kota lainnya. Pertalite ini sebagai jawaban atas kesenjangan harga yang terlampau jauh antara Premium dan Pertamax. Semoga ini bisa dimanfaatkan masyarakat sebaik mungkin,” harap Iskandar. #hms6

Comments are closed.