MINA- Sampai menjelang Magrib waktu Samarinda, jumlah korban meninggal dunia akibat berdesak-desakan saat lempat Jumroh di Mina mencapai 310 jiwa. Namun Konsulat Jenderal RI di Jeddah mengatakan belum diketahui ada tidaknya korban asal Indonesia.
“Tim dari KJRI sudah ke lokasi untuk mencari informasi dan koordinasi dengan otoritas setempat mengenai ada tidaknya WNI yang jadi korban,” ujar Jubir Kemenlu Armanatha Nasir kepada Wartawan , Kamis (24/9/2015) sore.
Info awal kejadian itu karena adanya desak-desakan di terowongan saat menuju ke lontar jumrah. Update dari Kementerian Pertahanan Sipil Arab Saudi melalui akun twitter resminya, @KSA_998, Kamis (24/9/2015), menyebut bahwa korban tewas mencapi 310 orang. Hampir 500 jemaah lain mengalami luka-luka.
Kejadian itu terjadi pada pukul 08.00 pagi waktu Arab Saudi. Saat itu, ratusan ribu jemaah tengah melakukan ritual lempar jumroh dan menjalankan rangkaian rukun haji di Mina. Namun, para jemaah berdesak-desakan dan saling menginjak-injak. Akibatnya, para jemaah terluka karena terinjak-injak dan sebagian tewas.
Pihak Arab Saudi sedang melakukan upaya evakuasi dan sambil berharap jumlah korban tidak terus meningkat. Ambulans sudah didatangkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
Sementara itu, pihak pemerintah Indonesia melalui Konsulat Jenderal di Jeddah langsung menuju lokasi kejadian. Konjen RI Jeddah diterjunkan untuk mencari tahu ada tidaknya WNI yang ikut menjadi korban. Hingga saat ini, belum ada laporan WNI yang menjadi korban insiden ini.#de
Comments are closed.