BeritaKaltim.Co

1 Muharram Jangan Kalah dengan Tahun Baru Masehi

SAMBUT 1 MUHARRAM. Wali Kota Syaharie Jaang saat melepas kegiatan jalan santai di MAN 1 Jalan Pangeran Suryanatta, Samarinda Ulu, Minggu (11/10) lalu
SAMBUT 1 MUHARRAM. Wali Kota Syaharie Jaang saat melepas kegiatan jalan santai di MAN 1 Jalan Pangeran Suryanatta, Samarinda Ulu, Minggu (11/10) lalu

SAMARINDA, BERITAKALTARA.com – Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang memberikan apresiasi untuk sejumlah kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka menyambut Tahun Baru 1 Muharram 1437 H. Termasuk kegiatan jalan santai yang diselenggarakan masyarakat Kelurahan Air Putih di MAN 1 Jalan Pangeran Suryanatta, Samarinda Ulu, Minggu (11/10/2015) pagi lalu. Menurutnya, sudah sewajarnya bagi umat Muslim untuk menyambut 1 Muharram secara meriah. Terutama dengan harapan agar di Tahun Baru 1 Muharram, bisa menjalani hidup dengan kualitas yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

“Sebagai Wali Kota, saya sangat memberikan apresiasi tinggi untuk kegiatan semacam ini. Bahkan saya ajak kita semua untuk bisa mengisinya dengan zikir dan kegiatan Islami lainnya. Jadi jangan hanya tahun baru Masehi saja yang dirayakan. Tapi kita harus bisa mempersiapkan diri secara baik untuk menyambut Tahun Baru 1 Muharram,” kata Wali Kota didampingi Ketua TP PKK Samarinda Puji Setyowati dan Kabag Humas dan Protokol Masrullah saat melepas kegiatan jalan santai, Minggu (11/10/2015) pagi.

Wali Kota juga tidak menampik soal perkembangan zaman yang berpotensi mengikis budaya lokal bangsa. Karena itu menurutnya, pengetahuan Islam menjadi sangat penting untuk membentengi diri anak agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang tidak sehat sebagai dampak buruk kemajuan zaman.

“Di samping menanamkan nilai Islam dalam menyambut 1 Muharram, kegiatan jalan santai ini juga sangat penting untuk kesehatan. Kesehatan itu bukan satu-satunya. Tapi tanpa kesehatan, kita juga tidak bisa berbuat apa-apa,” pesannya bijak.
Di bagian akhir, Wali Kota juga mengajak seluruh masyarakat agar bisa saling mendoakan satu sama lain. Termasuk mendoakan dirinya dan Wakil Wali Kota (Wawali) Nusyirwan Ismail yang akan mengakhiri jabatan 23 November mendatang.

“Sekalian kami juga memohon maaf bila selama memimpin Samarinda baik sepuluh tahun saya menjadi Wawali maupun lima tahun belakangan menjadi Wali Kota, ada kebijakan pembangunan yang belum menyentuh masyarakat di sini (Air Putih, Red). Atau ada kata-kata dan tindakan yang kurang berkenan baik dari saya dan istri maupun Pak Nusyirwan dan istri, di tempat ini kami mohon maaf. Semoga kita semua bisa terus saling mendoakan,” harapnya. #hms6

Comments are closed.