SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Anggota Komisi III DPRD Kaltim Saefudin Zuhri pesimis jalan tol Balikpapan-Samarinda rampung sesuai tenggat waktu. Proyek pembangunan mega proyek itu masih terganjal persoalan sosial yakni pembebasan lahan warga. Pembebasan baru berhasil 33%. Masih ada 67% yang belum rampung.
“Sekarang, pembangunan memasuki rencana lelang yang dilakukan pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,’ kata Zuhri –sapaan akrabnya.
Diketahui, panjang tol 99,02 kilometer dari Balikpapan hingga Jembatan Mahkota II di Samarinda mulai dikerjakan sejak 2011 silam. Sekarang, proyek pembangunan sudah memasuki paket 2, 3 dan 4, yang dilelang oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Tol dibangun dengan lima paket, yakni paket 1 sepanjang 25 km dari kilometer 13 Balikpapan ke Samboja, paket 2 sepanjang 23,3 km dari Samboja ke Palaran I dan paket 3 sepanjang 21,9 km dari Samboja ke Palaran 2. Selain itu, paket 4 dari Palaran ke Jembatan Mahkota II di Samarinda sedangkan paket 5 dari Kelurahan Sepinggan di Balikpapan ke km 13.
“Untuk paket 1 dan 5 dirampungkan melalui pembiayaan oleh pemerintah. Sementara, tiga paket lain akan dilelang, dan dikerjakan oleh pihak swasta yang berlangsung pada 2015 ini,” kata Zuhri lagi.
Menurutnya, terkait teknis, serahkan saja sepenuhnya kepada pemerintah dan pihak kontraktor swasta. Namun, tugas DPRD selaku pengawas pembangunan, tetap berlangsung.
“Kami telah lakukan kunjungan kerja meninjau seberapa jauh prosesi pengerjaan proyek tersebut. Pembangunan akses tol ini juga diyakini, akan menghubungkan kawasan-kawasan industri di Kaltim. Mulai dari Penajam Pasir Utara, Bontang, hingga Kutai Timur, akses tol juga dipastikan bisa menghubungkan tiga kabupaten/kota tersebut,” paparnya.
Tak bisa dimungkiri banyak pembangunan di Benua Etam terkendala persoalan pembebasan lahan.
“Sinyal positifnya, pada kunjungan kerja yang kami lakukan beberapa hari lalu, didapat informasi jika pemerintah telah menyelesaikan permasalahan itu. Nanti akan segera kami cek kebenarannya,” kata Politikus Nasdem ini. #adv/tos/dhi/oke
Comments are closed.