Tak Ada Istilah Ragu, Fly Over dan Mahkota II Yakin Rampung
SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM -Sejumlah mega proyek dipastikan bakal rampung pengerjaannya pada tahun ini tanpa mengurangi kualitas bangunan. Bahkan tak ada istilah ragu, untuk jalan Layang (Fly Over) Air Hitam serta Jembatan Mahkota II saja, jika tak ada aral melintang awal tahun depan sudah bisa dilalui warga.
Komitmen yang diusung Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang bersama Wawali Nusyirwan untuk menuntaskan dua mega proyek yang bakal menjadi Ikon Kota Tepian ini bukan hanya sekedar isapan jempol.
Karena fakta di lapangan sendiri tahap demi tahap pengerjaannya terus menunjukan progres berkemajuan. Bahkan pengerjaannya pun kini dikebut siang dan malam. “Adik-adik sekarang boleh tanya kepada kontraktor pelaksana, karena kenyataan di lapangan progres kedua proyek tadi tinggal menyisakan tahap finishing saja lagi, seperti Fly Over Air Hitam kini progresnya sudah menyentuh pada angka 83 persen, artinya tinggal menyisakan 17 persen, begitu pula dengan Jembatan Mahkota II yang sudah menyentuh pada angka 90 persen. Insya Allah atas izin yang maha kuasa sisa 10 persen lebih tadi bakal tuntas tahun ini,” urai Jaang menjawab pertanyaan media belum lama ini.
Jadi sambung Jaang, sambil memberikan keyakinan kepada warga, dirinya bersama Nusyirwan memastikan kalau proyek yang menjadi impian masyarakat kota Tepian untuk memecah masalah kemacetan dipastikan tidak bakal molor. Dan jika rampung nantinya, tinggal kedepan siapa pun yang bakal memimpin Samarinda kembali, tinggal menganggarkan penambahan asesoris kedua proyek tersebut.
”Contoh kecil mungkin seperti lampu dan garis marka jalan atau mungkin penambahan taman-taman kecil biar kesannya kedua proyek ini terlihat lebih cantik dan indah pada malam hari, sedangkan tugas saya tahun ini menyelesaikan kontruksinya,” tutur Jaang seraya menambahkan dalam waktu dekat kembali akan meninjau sejumlah proyek Pemerintah.
Ia meyakinkan kalau tidak ada sedikitpun sejumlah proyek yang tengah tahap pengerjaan saat ini ditutup-tutupi. “Insya Allah semua transparan, karena memang dari dulu saya orangnya doyan ke lapangan untuk memantau langsung sejumlah proyek pemerintah yang sedang tahap pengerjaan. Baik itu mulai dari semenisasi jalan besar hingga gang, taman kota sampai kedua proyek yang saya sebutkan tadi. Jadi bukan pas di penghujung jabatan saya aja baru suka ke lapangan tetapi sejak awal saya menjadi Wakil Walikota dari dulu memang paling tidak betah hanya berdiam diri dalam ruangan,” terang Jaang.
Artinya kebiasaan ini tadi menurut Jaang memberikan bentuk transparansi terhadap progres pengerjaan sejumlah proyek di lapangan. “Karena dengan meninjau langsung tentu kita dapat gambaran tentang persentase progres pengerjaan sebuah proyek yang bisa langsung diekspose lewat media apalagi sekarang sudah eranya keterbukaan informasi. Jadi sekali lagi tidak ada yang ditutup-tutupi,” sebutnya.
Jadi timpalnya bukan hanya menunggu laporan dari bawahan, melainkan tetap harus dikroscek akan kebenrannya di lapangan.Tak itu saja, orang nomor satu di kota Tepian ini juga menambahkan kalau di dalam dirinya tidak ada kamus istilah ragu untuk memastikan proyek harus selesai tepat waktu.
Menurutnya selagi masih ada waktu dan semua unsur elemen siap bekerja keras maka waktu yang ditentukan pun tak bakal meleset.”Terpenting sekarang kerja kerja dan kerja untuk menjawab semua tantangan ini,” ungkapnya mengakhiri. #HMS5
Comments are closed.