BeritaKaltim.Co

Penggunaan Bom Ikan Berbahaya

Penggunaan Bom Ikan Pada Pencari Ikan
Penggunaan Bom Ikan Pada Pencari Ikan

BONTANG, BERITAKALTIM.COM – DPRD Bontang meminta Dinas Perikanan, Kelautan, dan Pertanian (DPKP) Kota Bontang Kalimantan Timur gencar mensosialisasikan bahaya penggunaan bom ikan.

Selain itu dalam memberikan bantuan bagi para nelayan perlu dilakukan pendampingan.

Hal ini disampaikan Ketua Fraksi Nasdem DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang. Dia menilai, cara sosialisasi yang lebih tepat adalah memberikan edukasi kepada para nelayan tentang pentingnya kelestarian alam, khususnya laut.

“Dengan begitu, mental para nelayan akan berubah. Kita mengingkan agar pola pikir mereka diubah. Jika mayoritas nelayan mengetahui pentingnya kelestarian laut, tidak menutup kemungkinan para nelayan sendirilah yang akan menjaga laut,” kata Bakhtiar saat berbincang dengan wartawan, Minggu (1/11/2015).

Sebab itu, dia meminta sosialisasi mengenai dampak dari menangkap ikan menggunakan bom dan racun harus lebih intens. Sebab itu dapat merusak ekosistem laut dan justru merugikan para nelayan ke depan.

Kemudian, Bakhtiar juga berharap metode pemberian bantuan kepada para nelayan diubah. Pasalnya, selama ini program bantuan diberikan tanpa pendampingan.

“Misalnya nelayan diberikan bantuan sebuah perahu, tapi karena tidak didampingi ada oknum nelayan yang menjual bantuan itu, hal seperti ini tak jarang kita temui di lapangan. Itulah mengapa pendampingan sangat penting, jangan langsung di lepas,” katanya.

Terkait dengan pemberian bantuan kepada para nelayan, dia juga berharap perusahaan melalui programCorporate Social Responsibility (CSR) dapat ikut berperan.

“Pemkot bisa menggandeng perusahaan dan lembaga swadaya masyarakat untuk ikut membantu mewujudkan hal ini,” tutupnya. #nd.

Comments are closed.