BeritaKaltim.Co

Izin Pukat Ikan, Pria Tua ini Menghilang di Pantai Nunukan

NUNUKAN, BERITAKALTIM.com– Seorang pria bernama Assek (60) dikabarkan hilang setelah seharian tidak pulang ke rumah dengan izin mau memukat ikan di laut Semengkadu, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara.

Pihak keluarganya mulai kuatir. Menurut anak tirinya, Bahtiar, bapaknya itu biasa pergi mencari ikan ke laut dengan cara memukat. Namun biasanya sebelum pukul 12.00 sudah sampai lagi di rumah. Hingga waktu menunjukkan pukul 13:00 wita, anak dan istri Assek tidak menjumpai pria kelahiran Bone tersebut pulang kerumah.

Bahtiar akhirnya mencari bapak tirinya tersebut di pantai tempat biasanya memukat. Namun ditempat itu dia hanya menemukan sandal dan ikan yang telah membusuk hasil memukat di tepi pantai Semangkadu.

”Bapak ini biasanya memukat dari pukul 06:00 wita hingga pukul 12:00 wita. Namun saat anak tirinya mencari pukul 13:0 wita, dia hanya menemukan sepatu, alat pukat dan hasil memukat yang sudah membusuk di pantai, ” ujar Kepala Basarnas Kabupaten Nunukan Octavianto, Senin (20/06/2016).

Karena hingga sore hari upaya pencarian oleh keluarga di sekitar pantai Semangkadu tidak membuahkan hasil, Bahtiar akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Pos Babinsa di desa setempat. Babinsa kemudian melanjutkan laporan hilangnya Assek ke kantor Basarnas Kabupaten Nunukan.

Basarnas Kabupaten Nunukan yang menerima laporan pukul 20:00 wita langsung menurunkan personilnya ke wilayah kejadian perkara. “Kita langsung menggerakkan tim ke LKP guna tindak awal operasi,” imbuh Octavianto.

Octavianto mengaku belum bisa memastikan apa yang menyebabkan Assek menghilang. Tidak adanya saksi yang melihat keberadaan Assek terakhir kali membuat Basarnas tidak berani menyimpulkan Assek tenggelam saat memukat.

Saat ini Tim SAR dari Basarnas lebih banyak mengumpulkan data dari waga sekitar. “Kalau tenggelam, lokasi memukat di pantai dan dia biasa memukat di lokasi itu. Masalahnya tidak ada saksi yang melihat keberadan korban terakhir kali,” ujar Octavianto.

Pantai tempat menghilangnya Assek diduga juga dihuni oleh buaya muara. Dalam operasi SAR akhir tahun 2015 lalu, tim SAR dari Basarnas mengaku sempat menyaksikan keberadaan buaya muara di Pantai Semangkadu. Namun hal tersebut belum bisa dipastikan menjadi penyebab hilangnya Assek. #dhim

Comments are closed.