

BONTANG, BERITAKALTIM.COM – Mewujudkan Bontang sebagai Green City tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja, akan tetapi dibutuhkan campur tangan dan komitmen seluruh masyarakat. Dan sebagai bentuk dukungan dalam mewujudkan Bontang sebagai Green City, warga Kelurahan Bontang Kuala yang diwakili ketua RT di kelurahan itu mengucapkan ikrar, komitmen bersama dalam mewujudkan Kawasan Kelurahan Bontang Kuala Bersih Tanpa Sampah yang berlangsung di Aula Kelurahan Bontang Kuala Senin (7/11/2016) pagi.
Hadir pada pelaksanaan Launching Kawasan Kelurahan Bontang Kuala Bersih Tanpa Sampah ini adalah Wali Kota Bontang Hj Neni Moerniaeni, Asiten Administrasi Pemerintahan HM Bahri, Kepala Badan Lingkungan Hidup Agus Amir, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Sofyansyah, camat dan lurah di lingkungan Pemkot Bontang serta ketua RT dan tokoh masyarakat Bontang Kuala.
Komitmen warga Kelurahan Bontang Kuala mendapat apresiasi khusus dari Wali Kota Neni Moenrniaeni. Menurutnya, program Kawasan Kelurahan Bontang Kuala Bersih Tanpa Sampah yang akan dilaksnakan oleh warga Kelurahan Bontang Kuala telah sejalan dengan apa yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bontang yakni mewujudkan Bontang sebagai Green City. Dan yang paling penting kata wali kota adalah dalam pengelolahan sampah, semua dilakukan secara swada oleh masyarakat Bontang Kuala.
“Ini merupakan salah satu program yang sangat luar biasa. Dan melalui kesempatan ini, kita telah berkomitmen bersama-sama untuk mewujudkan kawasan Kelurahan Bontang Kuala bebas dari sampah. Menurut saya, ini sangat penting mengingat Kelurahan Bontang Kuala yang separuh wilayahnya berada di atas laut menjadi salah satu destinasi wisata di Bontang yang harus dijaga kebersihannya serta lingkungannya juga harus dilestarikan,” ungapnya.

Neni juga mengingatkan bahwa launching Kawasan Kelurahan Bontang Kuala Bersih Tanpa Sampah bukan hanya kegiatan seremonial saja, akan tetapi harus betul-betul dilaksanakan sehingga Kelurahan Bontang Kuala menjadi pelopor kelurahan yang bebas dari sampah serta mendorong terwujudnya peran aktif swadaya masyarakat dalam pengelolaan sampah di wilayah Bontang Kuala guna menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
“Besar harapan saya sampah di Bontang sebanyak 45 ton per hari bisa dikelola dengan baik. Didaur ulang sehingga sampah bukan lagi menjadi masalah bagi masyarakat, akan tetapi bisa menjadi lahan baru untuk dijadikan sebagai bahan kerjinan tangan sehingga bisa menjadi sumber penghasilan masyarakat,” terang Neni.
Ia selanjutnya meminta kepada seluruh lurah di Kota Bontang untuk mengikuti program yang dilaksnakan di Kelurahan Bontang Kuala, sehingga bukan hanya Bontang Kuala yang bebas dari sampah, tetapi seluruh wilayah Bontang benar-benar menjadi kota zero sampah.
Neni juga berharap kepada masyarakat Kelurahan Bontang Kuala supaya menjadikan kelurahan ini bebas dari pengguna dan peredaran narkoba. Mengingat narkoba ini merupakan momok menakutkan yang harus di basmi diseluruh wilayah Kota Bontang.
Mewakili seluruh masyarakat Kelurahan Bontang Kuala, Ketua RT 01 Dadi Gunawan berjanji untuk mendukung terwujudnya kawasan Kelurahan Bontang Kuala menjadi kelurahan bebas sampah melalui kemandirian dan kebersamaan secara gotong royong, serta akan senantiasa berkomitmen menjaga kebersihan lingkungan baik di daratan maupun di lautan. #hms7
Comments are closed.