BONTANG, BERITAKALTIM.co – Hera, begitu nama panggilannya, warga Jalan Gaspor Bukit Indah, Kota Bontang, terkejut saat hendak memakan Ayam Goreng yang dibeli oleh sepupunya di Kentucky Fried Chicken (KFC), Kota Bontang pada Kamis (30/3/2017) 20.00 wita.
Herawati menjelaskan keterkejutannya karena penemuan ulat (belatung) pada ayam tersebut. Ketika itu ia meminta sepupunya membelikan ayam KFC di Ramayana Bontang karena sedang promo Big 5 atau lima potong ayam dengan harga yang terjangkau sekitar Rp55 ribu.
Pada saat itu Herawati yang baru saja pulang dari tempat kerjanya, hendak menyantap Ayam goreng KFC, yang tersisa 2 potong setelah habis dimakan adiknya, saat hendak makan Herawati melihat banyaknya belatung di dalam ayam tersebut.
“Waktu itu kan saya kerja, jadi nitip minta dibelikan sama sepupu, pas ada promo big 5 dengan harga yang murah, pas saya mau makan liat ulat jadi saya tidak jadi makan,” ujarnya.
“Adik-adik saya yang sudah makan 3 potong, saya belum sempat, itu sekira jam 11 malam adik saya makan. Waktu saya belah paha ayamnya itu ada ulat goyang-goyang,” ceritanya.
Rencananya Herawati hendak melapor ke KFC namun saat itu waktu sudah larut malam, akhirnya ia mengurungkan niat. Hera pun mengunggah foto tersebut di akun facebook pribadinya yang bernama Her Hera, dari postingan tersebut langsung menghebohkan dunia media sosial dengan beberapa unggahan foto yang memperlihatkan foto ayam KFC yang berulat.
Dalam unggahan foto diakunnya, Her Hera menuliskan “Ayamnya beulat, ga bakalan makan KFC lagi”.
Selang beberapa menit ratusan komentar memenuhi foto yang diposting sekitar pukul 22.30 Wita, Kamis (30/3/2017).
Hera mengatakan, agar dirinya tak dianggap menyampaikan kebohongan ia masih menyimpan barang bukti potongan ayam yang dipenuhi ulat.
“Saya masih simpan ayamnya dan stock pembeliannya,” ungkapnya.
Saat dikonfirmasi dan setelah memeriksa barang bukti, Manager KFC Cabang Bontang, Ridho Al Fajri mengakui bahwa ayam tersebut memang benar ayam KFC. Terkait adanya belatung pada ayam tersebut, dirinya mengatakan kurang mengetahui pasti kenapa hal itu bisa terjadi.
“Hanya Tuhan yang tahu kenapa belatung itu bisa ada di situ. Kami tidak tahu, karena sebelum penyajian kami sudah pastikan higinisnya produk yang kami saji ke konsumen,” ujar pria yang baru dimutasi ke Bontang sebulan yang lalu.
Selain itu ia juga membenarkan jika ayam KFC yang ditemukan belatung kemudian diunggah salah satu customer, Kamis (30/3/2017) malam merupakan produk promo “Big 5” KFC Bontang.
Namun ia membantah jika ayam telah dipenuhi belatung sebelum sampai ke tangan customer atau saat diproduksi.
Dijelaskan, proses pembuatan ayam KFC memenuhi standarisasi baik dari segi quality control dan hygienist. Bahkan, ayam yang dipasok dari Surabaya terlebih dulu dibekukan di dalam kontainer pendingin dengan suhu minus 23 derajat celcius.
Penggorengan lanjut dia, dilakukan di atas suhu 170 derajat, sehingga mustahil jika ada mikroorganisme yang dapat hidup.
“Sebelum sampai ke tangan customer dan dikonsumsi, ada tahapan pengecekan yang dilakukan oleh petugas kami, nah disini bisa ditentukan apakah ayam layak untuk dijual apa tidak, kalau tidak memenuhi standar pasti akan kami tarik,” jelasnya.
Ridho memastikan, segala produk KFC telah melalui proses standarisasi yang telah ditentukan, terkait komplain pelanggan atas nama Herawati yang mengatakan ayamnya berulat. Ia mensinyalir ayam tersebut sudah terkontaminasi oleh udara atau semacamnya.
“Terkait hal ini kami perlu dimediasi dan duduk bersama, karean potensi seperti ini besar sekali apalagi berhububngan dengan lalat, kejadian demikian juga sempat dialami di luar negeri,” ungkapnya.
Lebih lanjut Ridho mengatakan, pihaknya kapanpun akan menerima komplain pelanggan tatkala tak puas dengan penyajian produk mereka. Namun ia berharap jika bisa diselesaikan secara kekeluargaan akan lebih baik.
Selain itu Kapolsek Bontang utara Iptu Mukhlas Hariyanto, mengatakan, sementara ini telah memanggil kedua belah pihak, namun untuk lebih lanjut pihak kepolisian masih melakuan penyelidikan lebih dalam.
“Kita sudah meminta keterangan dari keduanya, dan saat ini masih melakukan penyelidikan, kita belum bisa memberikan keterangan secara utuh,” ucapnya.#Aw
Comments are closed.