TANJUNG REDEB, beritakaltim.co- Pasca menghilangnya kapal KM Safina yang berlayar dari Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah menuju ke perairan Pesisir Selatan Kabupaten Berau, Basarnas Kaltim-Kaltara terus melakukan pencarian terhadap kapal yang berangkat sejak Kamis (30/3/2017) tersebut.
Kepala Basarnas Kaltim-Kaltara (Kantor SAR Balikpapan), Mujiono mengungkapkan, sebelumnya, pihak agen kapal KM Safina telah melakukan pencarian dengan dibantu oleh personil Basarnas Palu dan juga Basarnas Kutim. Namun, upaya pencarian terhadap kapal KM Safina masih belum membuahkan hasil.
“Hingga hari ini (Rabu, 5/4/2017 -red), hasil masih nihil. Kami pun telah berkoordinasi dengan pihak agen KM Safina untuk bersama melakukan pencarian,” ungkapnya, Rabu (5/4/2017).
Untuk titik koordinat awal percarian, lanjut Mujiono, memang lebih condong kearah perairan Laut Sulawesi, khususnya di seputaran Laut Toli-Toli. Namun, setelah melalui sistem pencarian juga dipengaruhi oleh angin, diduga kapal KM Safina lebih cenderung ke wilayah Selatan atau ke perairan Kutai Timur. Tentunya, ini belum masuk kearah Berau karena perairan Berau menuju kearah utara.
“Untuk sementara, kami melakukan pencarian dengan sistem dicurigai titik kapal KM Safina tersebut. Mengingat, Selasa (4/4/2017 -red) pada pukul 16.00 wita, pemilik sempat mendapat telepon dari salah satu kru kapal bahwa mereka melihat Gunung. Makanya, kami sisir perairan yang terdapat gunung yang ada di wilayah Sulawesi dan Kalimantan,” lanjutnya.
Mujiono menambahkan, kapal diduga mengalami mati mesin. Untuk itu, lokasi pencarian akan diperluas karena sesuai dengan hasil Sarmet ID MPV untuk linier di Jakarta mengatakan ada pengaruh angin dan ombak bisa mencapai beberapa mil dari titik awal kapal menghilang.
“Diduga kapal mengalami mati mesin, kemudian terbawa oleh ombak dan juga angin yang kencang. Dan, untuk area pencarian, kami kemungkinan akan menuju ke wilayah Selatan atau Kutai Timur,” tambahnya.
Untuk target pencarian sendiri, jelas Mujiono, selama satu minggu sejak informasi awal kapal menghilang. Jika dalam waktu sepekan kapal belum juga ditemukan, waktu pencarian akan diperpanjang.
“Informasi yang kami terima bahwa terdapat 12 penumpang pada KM Safina tersebut dan masih belum bisa dihubungi,” jelasnya.
Sebelumnya, Kapal Motor (KM) Safina yang berangkat pada Kamis (30/3/2017) pada pukul 20.00 wita, dari Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah (Sulteng) menuju ke perairan Pesisir Selatan Kabupaten Berau. Namun, hingga Selasa (4/4/2017) tak kunjung berada di Kabupaten Berau dan belum diketahui kabarnya. Mengingat, dalam waktu perjalanan normal, seharusnya kapal tersebut tiba dalam waktu 14 jam setelah keberangkatan dari Kabupaten Toli-Toli. #MAR
Comments are closed.