BeritaKaltim.Co

Jalin Silaturrahim Tanpa Batas Suku dan Agama

TANJUNG REDEB BERITAKALTIM.CO- Bupati Berau, H Muharram S.Pd MM beserta jajaran pejabat di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau kembali melaksanakan kegiatan halal bi halal dengan masyarakat, Senin (9/7), di kecamatan Segah. Kunjungan dalam pelaksanaan halal bi halal ini sekligus menjadi kecamatan terakhir pelaksanaan halal bi halal Pemerintah Kabupaten Berau.
Di Pendopo Kecamatan Segah sebagai pusat pelaksanaannya, dan dihadiri masyarakat dari beberapa kampung, serta tokoh agama dan masyarakat. Kegiatan juga dihadiri sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Pelaksanaan halal bi halal ini masih dalam rangka suasana bulan syawal perayaan Hari Raya Idul Fitri 1439 H. Dalam kesempatan itu Camat Segah, Muzzakir pun menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat serta tamu undangan yang hadir, baik secara pribadi maupun atas nama kecamatan. Melalui kegiatan ini diharapkan menjadi momentum bagi masyarakat serta pemerintah daerah untuk saling bersinergi dan mendekatkan diri sehingga tercipta hubungan emosional yang kuat.
“Secara luas acara halal bi halal ini dapat dijadikan momentum penguatan kita dalam rangka memberikan dukungan dan partisipasi aktif dalam dinamika pembagunan di daerah ini,” Katanya.
Diwaktu yang sama Bupati Berau, H Muharram S.Pd mengatakan bahwa inti utama dalam kegiatan ini adalah menjalin tali silaturahmi antara masyarakat dengan Pemda. Bupati Muharram pun menegaskan bahwa tali silahturahmi yang dijalin ini tidak memiliki batas baik secara perbedaan agama, suku dan budaya.
Karena seluruh masyarakat di Berau merupakan satu kesatuan yang harus dipertahankan sebagai warna dalam upaya memajukan pembangunan daerah. “Jangan kita saling menghargai dan menghormati karena hanya memiliki agama yang sama, tapi seluruhnya harus bisa dirangkul untuk menciptakan persatuan dan kesatuan yang utuh. Jangan sampai kita membeda-bedakan ini karena berbeda agama dan suku,” katanya.
Dalam kesempatan ini juga, Bupati Muharram kembali menegaskan bahwa pemerintah daerah tetap memberikan perhatian utama terhadap pembangunan di kampung. Ia mengatakan bahwa kepala kampung tetap menjalankan program pembangunan yang telah direncakana. Meskipun Alokasi Dana Kampung (ADK) yang diterima kampung saat ini belum mencapai angka yang ditetapkan yaitu senilai Rp 2 miliar, namun pemerintah daerah akan kembali memberikan tambahan lagi di APBD-Perubahan 2018 mendatang.
“Diatur pemanfaatannya untuk menutupi kekurangan perencanaan yang telah disusun saat anggaran murni lalu. Saya berharap ADK ini bisa disalurkan dengan maksimal dan mampu menyelesaikan masalah dasar yang ada di kampung. Pemerintah daerah pun akan melakukan evaluasi rutin penyaluran ADK ini, sejauh mana realisasinya,” Tutupnya.
Kegiatan halal bi halal ini ditutup dengan bersalaman , antara Pemda yang dipimpin Bupati Muharram, dengan masyarakat sekaligus saling bermaaf – maafan satu sama yang lain. Adv/mar

Comments are closed.