SAMARINDA, beritakaltim.co- Kasus-kasus penularan virus Korona dengan cara transmisi lokal mulai bermunculan di berbagai daerah Kaltim. Hasil penelusuran (tracing) Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur, sebanyak 4 kasus positif baru yang diumumkan hari ini, Minggu (10/5), diantaranya 2 pasien tertular karena kontak erat dengan pasien positif covid-19 sebelumnya.
Empat penambahan kasus baru orang terinfeksi virus Korona, semuanya ada di Balikpapan. Dengan pertambahan tersebut, di Benua Etam kini terdapat total 218 pasien terpapar, dengan 34 sembuh dan 2 meninggal dunia. Di Balikpapan sendiri yang total yang tertular virus Korona sudah mencapai 43 orang.
Dua pasien yang ditemukan tertular dari transmisi lokal di Balikpapan, pertama adalah seorang lelaki 41 tahun dengan kode BPN 42. Sudah dirawat di ruang isolasi RSUD Kanudjoso Djatiwibowo sejak 4 Mei 2020 lalu dan diketahui mendapat penularan dari kontak erat dengan pasien positif virus Korona sebelumnya, yakni degnan kode BPN 36 dan BPN 37.
Pasien positif kedua yang mendapat penularan transmisi lokal, dengan kode BPN 43 seorang wanita usia 62 tahun. Diketahui adalah kontak erat dengan pasien positif yang meninggal dunia dengan kode BPN 35. Awalnya pasien ini isolasi diri di rumah, namun akan dirawat di RSUD Kanujoso Djatiwibowo.
Kasus-kasus transmisi lokal atau penyebaran virus antar warga, sebelumnya diumumkan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kaltim telah terjadi di 7 kabupaten dan kota se-Kaltim. Tujuh daerah itu adalah Balikpapan, Penajam Paser Utara, Paser, Kutai Kartanegara, Berau, Kutai Barat dan Kutai Timur. Sedangkan 3 daerah yang belum nyata terindikasi transmisi lokal, yakni Kota Samarinda, Kota Bontang dan Kabupaten Mahakam Ulu.
“Memang dari data yang kami peroleh, transmisi lokal baru pada orang-orang terdekat atau pada zona ring satu pasien yang membawa virus dari luar atau impor,” ucap Andi M Ishak, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, dalam teleconference dengan Wartawan, beberapa waktu lalu.
Tim Gugus Tugas Covid-19 Kaltim terus berusaha ‘mengejar’ orang-orang dekat yang kemungkinan sudah tertular virus Korona. Untuk diharapkan sikap koordinatif dari pasien yang sudah terpapar, untuk mengingat dan berterus terang dengan siapa saja dia berbincang sebelum dinyatakan positif dari hasil swab laboratorium.
Jejak perjalanan dan pergaulan pasien yang sebelumnya dinyatakan positif sangat penting bagi Tim Gugus Tugas melakukan tracing.
Update per hari Minggu, 10 Mei 2020, selain ada penambahan 4 kasus positif di Balikpapan, ada 3 pasien positif dinyatakan sembuh setelah dua kali berturut-turut hasil swab dinyatakan negatig. Tigas pasien yang sudah boleh pulang ke rumah masing-masing itu adalah 2 orang dari Penajam Paser Utara (PPU), yaitu 2 orang lelaki usia 17 dan 14 tahun yang punya riwayat perjalanan dari kluster Gowa, Sulawesi Selatan.
Sementara satu orang lagi, yakni pasien di Samarinda yang dirawat di RSUD AW Syahranie, yakni seorang pria 22 tahun dengan kode SMD 9. Pasien ini juga punya riwayat perjalanan dari acara Ijtima di Kabupaten Gowa, Sulsel.
Berikut keterangan lengkap update Covid-19 di Kalimantan Timur, periode hari Minggu 10 Mei 2020:
A. Penambahan PDP dengan hasil negatif per 10 Mei 2020 sebanyak 1 Kasus sebagai berikut.
a) Kutai Kartanegara 1 Kasus
1) 1 Kasus (Laki-laki 69 tahun) merupakan kasus PDP telah dirawat di RSUD AW Syahranie Sejak 30 April 2020.
B. Penambahan PDP per 10 Mei 2020 sebanyak 9 kasus, Kronologis Penambahan PDP sebagai berikut:
a) Kutai Timur 1 kasus
1) 1 Kasus (Wanita 40 tahun) merupakan kasus PDP yang ditetapkan oleh DPJP dan Dinas Kesehatan Kutai Timur dengan keluhan batuk dan memiliki hasil rapid test reaktif. Kasus dirawat di RSUD Kudungga Sangatta
b) Kutai Kartanegara 8 kasus
1) 7 Kasus (Laki-laki 45 tahun, 39 tahun, 20 tahun, 54 tahun, 48 tahun, 48 tahun, dan 59 tahun) merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dengan hasil rapid test reaktif. Kasus dirawat di Wisma Atlet Kutai Kartanegara.
2) 1 kasus (Laki-laki 6 tahun) merupakan kontak erat dengan pelaku perjalanan dari Gowa dengan keluhan demam dan batuk. Kasus dirawat di RSUD AM Parikesit Tenggarong
C. Penambahan kasus Positif (Konfirmasi) COVID-19 per 10 Mei 2020 sebanyak 4 kasus, sebagai berikut:
a) Balikpapan 4 Kasus
1) BPN 40 Laki 17 tahun dan BPN 41 Laki laki 17 tahun merupakan pelaku perjalanan dari Magetan. Sejak tanggal 5 Mei ke 2 pasien dikarantina di Villa Silva dan hari ini akan dirawat di RSUD Kanudjoso
2) BPN 42 (Laki-laki 41 tahun) merupakan kontak erat BPN 36 dan BPN 37, pasien telah dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo sejak 4 Mei 2020 dengan gambaran Bronchopneumonia dan hasil rapid test reaktif.
3) BPN 43 (Wanita 62 tahun) merupakan kontak erat BPN 35 yang telah meninggal dunia. Pasien melakukan isolasi diri di rumah dan hari ini akan dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo.
D. Kasus Sembuh Covid-19 per 10 Mei 2020 sebanyak 3 kasus, sebagai berikut:
a) Penajam Paser Utara 2 Kasus
1) 1 Kasus (PPU 3 Laki-laki 17 tahun) merupakan kasus berasal dari kluster Gowa yang telah dirawat di RSUD Ratu Aji Putri Botung Sejak 3 April 2020.
2) 1 Kasus (PPU 7 Laki-laki 14 tahun) merupakan kasus berasal dari kluster Gowa yang telah dirawat di RSUD Ratu Aji Putri Botung Sejak 4 April 2020.
b) Samarinda 1 Kasus
1) 1 Kasus (SMD 9 Laki-laki 22 tahun) merupakan kasus berasal dari kluster Gowa yang telah dirawat di RSUD AW Syahranie Sejak 8 April 2020.
Seluruh kasus tersebut dinyatakan SEMBUH karena dari hasil laboratorium BBLK Surabaya dinyatakan 2 kali dengan hasil negative serta hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab pelayanan yang merawat kasus konfirmasi Covid-19 tersebut menyatakan bahwa secara klinis memiliki kondisi sudah sangat baik, tidak ada gejala. #
Comments are closed.