SAMARINDA, beritakaltim.co- Momentum Hari Lahir Pancasila 1 Juni, dimanfaatkan oleh bakal calon Wali Kota Samarinda Zairin Zain untuk bersilaturahmi ke Posko Dewan Pimpinan Daerah Gabungan Aksi Roda Dua (DPD GARDA) Kaltim di Jalan Latsitarda II.
Zairin yang tercatat sebagai pembina Garda Kaltim ini bersilaturahmi sekaligus halal bihalal dengan puluhan driver ojek online, Senin (1/6/2020).
Zairin sempat menyampaikan pandangannya tentang Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan pandangan hidup bangsa. Menurutnya, Pancasila digali oleh para pendiri bangsa merupakan suatu anugerah yang tiada tara dari Tuhan YME untuk bangsa Indonesia. Sebagai generasi penerus bangsa, sudah sepatutnya kita memperjuangkan warisan tersebut.
“Kita mengingat kembali apa yang menjadi semboyan bangsa Indonesia, Pancasila merupakan dasar negara kita, dari lima sila itu salah satunya yang kita terapkan hari ini adalah sila ke lima; Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Itu untuk membantu sesama guna meringankan beban terlebih baru-baru ini kita terkena musibah banjir,” tegas Zairin.
Makna dari hari Pancasila yang jatuh 1 Juni bagi bangsa Indonesia? Tentu saja bukan esensi hari Pancasila bukan perayaan meriah belaka, melainkan hari dimana sebagai bangsa Indonesia, kita harus senantiasa menjunjung tinggi Pancasila, bukan hanya sekedar dasar negara atau tujuan berbangsa dan bernegara, melainkan juga menjadi Pancasila sebagai pegangan dalam kehidupan sehari-hari.
Obrolan mengalir dari yang berat sampai yang santai sembari menikmati cemilan bersama puluhan rekan ojol. Terungkap juga bagaimana pengalaman Zairin menerobos banjir yang baru saja dialami sebagian warga Samarinda.
“Sangat sedih jika melihat warga yang rumahnya terendam saya bersama Pak Sarwono sempat memikul nasi bungkus untuk diberikan langsung kepada korban banjir di beberapa titik banjir,” cerita Zairin.
Dia merasakan langsung bagaimana sulitnya warga yang mengalami kebanjiran. Saat Zairin membawa bungkusan nasi bungkus itu, menurut Zairin, dibutuhkan tenaga yang ekstra karena melintasi air sambil mengangkat nasi bungkus.
Zairin juga melempar solusi agar Samarinda tidak menjadi langganan banjir dari tahun ke tahun. Salah satu solusinya adalah dengan mengeruk Bendungan Waduk Benanga dan Sungai Karang Mumus agar tampungan air lebih banyak serta gelorakan kembali Gotong Royong di masyarakat. Ayo gerakkan kembali Gotong Royong bersama setiap akhir minggu membersikan daerah sekitar, terutama drainase,” ajak Zairin.
Calon Walikota Samarinda ini juga memberikan bantuan berupa sarung diberikan secara simbolis kepada Ketua DPD Garda Kaltim Fadel Balher dan mengajak rekan ojol untuk menjaga kebersihan jangan membuang sampah sembarangan sarta budayakan hidup bersih apalagi kita sekarang hidup ditengah pandemic Covid-19. #
Sumber: Pers rilis DPD Garda
Comments are closed.