BeritaKaltim.Co

Bapenda Target 1 Triliun dari Pajak Kendaraan, Ini Strateginya

BERITAKALTIM.CO – Strategi potensial, diterapkan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kalimantan Timur untuk mencapai target penerimaan pajak kendaraan bermotor senilai Rp1 triliun pada 2021 ini. Target yang tidak main-main dan butuh focus perencanaan matang dan pelaksanaan yang terukur.

Strategi optimalisasi pajak kendaraan bermotor, utamanya berhubungan dengan peningkatan pelayanan masyarakat. Pelayanan Samsat mobil untuk perpanjangan pajak, serta meluncurkan aplikasi Samsat Kaltim Delivery dan e-Samsat Bhabinkamtibmas, menjadi bagian pelayanan itu.

“Kami harapkan program ini dapat mendukung peningkatan PAD [pendapatan asli daerah,” kata Kepala Bapenda Kaltim Ismiati.

Ditambahkan, pengembangkan aplikasi Samsat Kaltim Delivery sebelumnya telah dilakukan bersama Direktorat Lalu Lintas Polda Kaltim dan pihak ketiga.

Aplikasi tersebut akan memudahkan pemilik kendaraan membayar pajak, sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan (SWDKLLJ), serta mengesahkan surat tanda nomor kendaraan (STNK).

Sementara itu, aplikasi e-Samsat Bhabinkamtibmas merupakan inovasi yang saat ini telah berjalan di Kabupaten Kutai Kartanegara. Setelah sukses berjalan, aplikasi serupa akan diterapkan di seluruh Polres di Kaltim.

Agar mencakup jangkauan yang lebih luas, Samsat mobil perpanjangan lima tahunan, akan menjangkau wilayah-wilayah terpencil di Kaltim.

Pada 2020, Bapenda mencatat penerimaan pajak kendaraan bermotor senilai Rp944,45 miliar atau 113% dari target Rp830 miliar. Pajak tersebut terkumpul dari 1,21 juta unit kendaraan yang terdaftar di Kaltim. (*)

 

Comments are closed.