BERITAKALTIM.CO – Pasca penemuan tulang belulang manusia di sebuah rawa di Jalan Bandang Raya, Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang, Senin (2/7/2021) lalu, hingga kini belum ada kepastian terkait identitas dan jenis kelaminnya.
Memang, secercah titik terang muncul. Dugaan sementara, mayat adalah salah satu warga sekitar. Saat di TKP (tempat kejadian perkara) seorang pria mengakuanaknya laki-laki sudah dua minggu tidak pulang dari pamit memancing di rawa itu.
“Kami harus memastikan apakah mayat ini laki-laki yang dimaksud atau bukan. Masih dalam proses pemeriksaan di RSUD AWS, statusnya masih Mister X,” ucap Kasubnit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda, Aipda Harry Cahyadi.
Sebelumnya, tulang belulang itu pertama kali ditemukan Surianto (42), warga setempat yang sedang memancing.
Awalnya ia mengira tulang belulang itu tulang binatang. Begitu dekat, ia terkejut, ternyata itu tengkorak manusia. Ia lantar melapor ke ketua RT yang diteruskan ke kepolisian.
“Inafis Satreskrim Polresta Samarinda melakukan upaya evakuasi bersama relawan. Dengan didampingi Jajaran Polsek Sungai Pinang berdasarkan laporan itu,” ucap Harry sapaan akrabnya.
Ini merupakan kali ketiga Inafis menemukan mayat tanpa identitas. Sebelumnya dua mayat tanpa identitas di dua lokasi berbeda. Pertama berkelamin laki-laki ditemukan tergantung di kebun warga Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Sungai Pinang. Kedua, mayat tinggal tulang belulang berjenis kelamin laki-laki di sebuah rumah Jalan Abdul Sani Gani, Kecamatan Samarinda Seberang.
Merespons dari laporan kehilangan anggota keluarga dari warga tadi, akan pastikan beberapa hal. Salah satunya, pakaian yang digunakan.
Langkah antisipasi juga dipersiapkan bila nantinya identitas mayat tak kunjung diketahui. Yakni koordinasi dengan RSUD AWS untuk dilakukan pemakaman. “Dimakamkan seperti halnya dua mayat tanpa identitas yang ditemukan sebelumnya,” katanya. (*)
Comments are closed.