BERITAKALTIM.CO- Permasalahan banjir kerap menghantui sejumlah wilayah di Kalimantan Timur, tak terkecuali di Desa Santan, Kabupaten Kutai Kartanegara. Bahkan Desa Santan kerap mendapatkan banjir kiriman.
Hal tersebut dikeluhkan oleh anggota DPRD Kaltim, Baharuddin Demmu saat menghadiri acara Musrenbangdes di Desa Santan Tengah, Kecamatan Marangkayu.
“Kondisi seperti ini sangat memprihatinkan karena sudah menenggelamkan 70 sampai 80 persen sawah dan perkebunan rakyat. Permasalahan ini tidak bisa dibiarkan,” tegas Demmu. Selasa (31/8/2021).
Oleh karenanya, legislator dari PAN tersebut meminta kepada Camat Marangkayu agar dapat memfasilitasi Pemerintah di 3 Desa, dalam hal ini yakni desa Santan Ulu, Santan Tengah dan Santan Ilir untuk duduk bersama dengan mengundang para wakil rakyat, baik yang berada di DPRD Kabupaten Kukar maupun yang duduk di DPRD Provinsi.
“Termasuk PT Indominco harus dipanggil untuk berkontribusi menyelesaikan masalah banjir,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menekankan harus ada formula baik jangka pendek maupun jangka panjang untuk mengatasi banjir di wilayah itu.
“Harus dicarikan jalan keluar. Jika perlu masalah banjir ini bisa dibawa ke level provinsi karena membutuhkan pendanaan yang besar,” pungkasnya. #
Wartawan: Heriman
Comments are closed.