
BERITAKALTIM.CO- Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin memberikan orasi ilmiah dalam rangka Dies Natalis ke-7 Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalimantan Timur di Grand Ballroom Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Selasa (2/11/2021). Wapres mengingatkan untuk mewaspadai dampak algoritma kurasi.
Wapres menyampaikan, kemajuan teknologi informasi membuka berbagai peluang baru untuk memperbaiki kehidupan manusia. Namun di sisi lain, perkembangan teknologi informasi juga membawa tantangan dan risiko. Salah satu risiko tersebut adalah terjadinya disinformasi masif akibat adanya algoritma kurasi yang membuat seseorang atau kelompok meyakini hanya informasi yang dipasok dari kelompoknya sebagai kebenaran, sementara kelompok lain berpedoman pada kebenaran yang diyakini kelompoknya sendiri.
Menyikapi hal tersebut, kata Wapres, lembaga pendidikan termasuk perguruan tinggi, harus memberikan fondasi yang kuat terhadap peserta didik agar bijak dalam menyikapi derasnya arus informasi yang terjadi.
“Perguruan Tinggi sebagai tahap akhir pendidikan formal seyogianya dapat membekali mahasiswa untuk senantiasa berpikir kritis dalam menyikapi arus informasi, dengan berpegang teguh pada akidah, akhlak, dan ilmu pengetahuan,” tutur Wapres Ma’ruf Amin.
Wakil Presiden berada di Samarinda selain memberikan orasi ilmiah pada Dies Natalis ke-7 UNU, juga direncanakan melakukan penandatanganan prasasti pembangunan Kampus 2 UNU. Wapres juga dijadwalkan melihat langsung kampus UNU di Jalan APT Pranoto Rapak Dalam. Sebelumnya, Wapres juga mendatangi SD Muhammadyah Jalan Berantas Samarinda dan berdialog dengan para siswa yang telah melakukan pembelajaran tatap muka.
Comments are closed.