BeritaKaltim.Co

Bupati Puji Panitia MTQ 42 Muara Badak, Juara Umum Kafilah Tenggarong

BERITAKALTIM.CO- Raut wajah Bupati Kutai Kartanegara sumringah. Tiba di Muara Badak, tempat penyelenggaraan Musbaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-42 level kabupaten, beberapa orang kafilah menyampaikan rasa senang bisa ikut kompetisi walau masih dalam suasana pandemi covid-19.

“Saya berdialog dengan peserta kontingen kecamatan-kecamatan. Mereka bilang panitianya bagus. Tempat pondokan juga dan warga di muara badak ramah-ramah,” cerita Bupati dalam acara penutupan MTQ ke-42, Rabu (3/11/2021).

Hari itu, Dewan Hakim MTQ ke-42 Kukar sudah mengambil keputusan; Juara Umum adalah Kecamatan Tenggarong. Kafilah dari daerah ibu kota kabupaten itu kembali meneguhkan kesuksesan yang diraih tahun sebelumnya.

“Terima kasih kepada panitia yang telah melaksanakan kegiatan MTQ dengan sangat baik. Terimakasih juga dewan juri dan seluruh masyarakat muara badak yang telah berperan sejak awal sampai akhir kegiatan,” ucap Bupati Edi Damansyah.

Setelah di Muara Badak, MTQ ke-43 diputuskan akan digelar tahun 2022 di Kecamatan Loa Kulu.

Sejak acara pembukaan di lapangan Mutiara Desa Gas Alam Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartangera, 29 Oktober 2021 lalu, kawasan itu menjadi ramai utusan kontingen dari 18 kecamatan seluruh Kabupaten Kutai Kartanegara.

Total peserta dalam rombongan kompetisi ada 1.174 orang, membuat panitia harus menyiapkan akomodasi pondokan di 5 desa di sana. Ketua Panitia MTQ yang juga Camat Muara Badak, Arfan, mengatakan, mereka menyiapkan 81 rumah pemondokan untuk para tamu yang hadir.

“Pemondokan ini tersebar, mulai Desa Muara Badak Ulu dan Desa Muara Badak Ilir. Desa Badak Baru, Desa Gas Alam juga Desa Tanjung Limau,” ujar Arfan.

Mendapat pujian dari Bupati ditimpali Arfan bahwa kerja sejak awal dikerjakan oleh tim dan juga dukungan Bupati serta seluruh masyarakat di Muara Badak. Dia mengakui tidak seluruhnya berjalan mulus, karena tetap ada kekurangan yang perlu menjadi evaluasi panitia pada perayaan MTQ berikutnya.

Pada MTQ tahun 2021 tingkat kabupaten itu melombakan 23 cabang, dengan jumlah peserta yang telah terdaftar 653 orang. Untuk keperluan kompetisi panitia menyiapkan 9 tempat lomba.

Bupati Edi Damansyah berpesan kepada para juara, untuk membawa nama Kutai Kartanegara pada level provinsi Kalimantan Timur. Targetnya pada MTQ provinsi tahun 2022 adalah Juara Umum, karena telah menjadi tradisi selama 4 tahun terakhir yang selalu ‘merajai’ MTQ provinsi.

“Target Kukar pada MTQ provinsi Kaltim adalah juara umum kembali, yang kelima kali,” ujar Bupati.

Dalam catatan MTQ ke-42 level provins Kaltim yang berlangsung di Kota Bontang bulan Juni 2021 lalu, Kabupaten Kutai Kartanegara meraih gelar Juara Umum setelah menyabet 83 medali. Kemudian secara berurutan diikuti Kota Bontang 74 medali, Kota Samarinda 70 medali. #

Wartawan: Hardin | ADV

Comments are closed.