
BERITAKALTIM.CO- Raut wajah Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah terlihat gembira. Di Dusun Karya Makmur Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, dia melihat langsung berjalannya kolaborasi pemerintah, perguruan tinggi dan masyarakat. Sebuah instalasi air bersih untuk rakyat, bersumber dari program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dibangun di daerah itu.
Setidaknya ada tiga fakta yang membuat bupati dan jajaran Pemerintah Kabupaten Kukar merasa senang. Pertama, program Pamsimas telah menjawab kebutuhan air bersih yang menjadi hak dasar masyarakat. Kedua; Pamsimas dikelola BUMDes (Badan usaha Milik Desa) dan ketiga; program itu merupakan kolaborasi pemerintah-perguruan tinggi dan masyarakat.
““Jadi instalasi Pamsimas ini ditempatkan disuatu wilayah yang tidak tersentuh pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM),” kata Bupati Edi Damansyah saat meresmikian proyek Pamsimas itu, Selasa (9/11/2021).
Dusun Karya Makmur adalah salah permukiman penduduk di Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara. Di kabupaten itu ada 18 kecamatan dengan 44 kelurahan dan 193 Desa. Dengan luasan wilayah administrasi kabupaten 27.263 km² dan sebaran penduduk hampir 800 ribu jiwa, tidak seluruh wilayah mampu disediakan air bersih melalui PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum).
Solusi yang ditempuh pemerintah adalah Pamsimas. Program ini sudah ada sejak 2008 lalu dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia dengan dukungan Bank Dunia, yaitu menyentuh kebutuhan air minum dan air sanitasi yang layak untuk warga yang berada di wilayah perdesaan dan pinggiran kota.
Program prioritas Bupati Edi Damansyah dan wakilnya Rendi Solihin salah satunya adalah pemenuhan hak dasar masyarakat. Air bersih adalah hak dasar warga Kukar, sehingga program Pasimnas adalah salah satu solusi agar warga mendapat akses air bersih di rumahnya.
“Program ini kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi dan masyarakat,” ujar Bupati Edi Damansyah.
Pekerjaan penyediaan air bersih berhubungan dengan sumber airnya dan kemudian pengolahannya agar memenuhi standar baku mutu yang layak untuk sanitasi keperluan sehari-hari warga dan standar layak konsumsi. Untuk itu hadir unsur perguruan tinggi untuk memastikan kelayakan mutu air. Pemerintah Kabupaten Kukar menggandeng Polikteknik Negeri Samarinda (Polnes) untuk kebutuhan itu.
Acara peresmian pengoperasian Pasimnas di Dusun Karya Makmur ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Edi Damansyah. Hadir juga Direktur Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) Ramli dan PT. Baramulti Sukses Sarana Tbk (BSSR) Dedy Susanto Saleh. Kemudian ada anggota DPRD Kukar Johansyah, Camat Loa Janan Muhaji, Kades Batuah Abdul Rasyid, Ketua BPD Batuah dan Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Batuah Prima Mandiri (BPM) Ardiansyah.
“Dari laporan Kades Batuah bahwa Pamsimas ini dikelola oleh BUMDes Batuah Prima Mandiri. Saya harap dalam pengelolaannya dilakukan dengan baik, sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Bupati. #
Wartawan: hardin | ADV
Comments are closed.