BERITAKALTIM.CO- Keluarga korban perahu tenggelam di Sungai Mahakam dekat perairan Separi Kabupaten Kutai Kartanegara, menganggap kecelakaan air yang menimpa mereka sebagai musibah. Mereka menolak dilakukan visum atas korban Ihsan, yang telah ditemukan Tim SAR gabungan.
Ditemukannya Ihsan, 55 tahun, melengkapi penemuan jasad Soleman yang sehari sebelumnya juga ditemukan Tim SAR. Kedua jasad itu langsung diserahkan kepada keluarga di rumah mereka Desa Liang Buaya RT 001 Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Kesedihan melanda keluarga Ibu Idah, 43 tahun, karena kehilangan dua orang tersayangnya sekaligus, Ihsan dan Soleman. Ibu Idah sendiri adalah korban perahu tenggelam yang selamat bersama dengan satu anak lainnya, Anisa, 7 tahun.
Peristiwanya terjadi hari Minggu malam 21 November 2021 lalu. Waktu itu, Ihsan, bersama keluarganya berangkat naik perahu ces bermesin / ketinting untuk menghadiri acara pernikahan saudara mereka di Kota Tenggarong.
Hari sudah gelap ketika empat orang itu naik perahu mengalami gelombang besar akibat ada kapal taksi penumpang melaju dengan kecepatan tinggi. Akibat laju kapal itu menimbulkan gelombang dan mengguncang perahu ketinting yang ditumpangi Ihsan dan keluarga.
Tidak hanya terguncang, perahu ketinting dari kayu itu kehilangan kendali dan akhirnya terbalik. Dalam suasana yang panik itu dua orang berhasil selamat, yakni Idah dan Anisa. Sedangkan dua orang lainnya, Ihsan dan Soleman hilang. Lokasi kejadian di Sungai Mahakam dekat Jetti PT MSJ Separi, Kukar.
Pada hari kedua pencarian, jasad Soleman yang masih balita ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi kejadian. Tubuh kecil itu langsung diangkat mengunakan kantong mayat Tim SAR dan kemudian diserahkan kepada pihak keluarga. Sementara jasad Ihsan ditemukan Selasa (23/11/2021), sekitar jam 04.30 Wita.
Laporan dari Tim SAR menyebutkan, mayat tersebut ditemukan oleh warga bernama Untung Hariono, 54 Tahun yang beralamat di Desa Muara Kaman Ulu Rt. 10 Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kukar. Posisi jasad Ihsan mengambang terbawa arus air Sungai Mahakam sekitar 6,8 kilometer dari lokasi kejadian.
Setelah mendapat laporan warga, tim SAR melakukan evakuasi dan menyerahkan kepada keluarga. Waktu ditemukan jasad Ihsan mengenakan kaos lengan panjang berwarna merah dan menggunakan celana kolor berwarna hitam bergaris warna putih, merah. #
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Melkyanus Kotta mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat dalam pencarian korban sejak hari Minggu (21/11/2021). Setelah kedua korban ditemukan Tim SAR ditarik kembali ke pos masing-masing di Unit SAR Samarinda. #
Wartawan: Charle
Comments are closed.